Harga Bumbu Dapur Alami Kenaikan, Faktor Cuaca Jadi Penyebabnya

Hampir semua bumbu dapur mengalami kenaikan, seperti bawang merah, cabai rawit dan cabai merah besa

Pos Belitung/Adelina Nurmalitasari
Pembeli sedang belanja bumbu dapur di Pasar Tanjungpandan, Rabu (2/1/2019). 

POSBELITUNG.CO, BELITUNG - Hampir semua bumbu dapur mengalami kenaikan, seperti bawang merah, cabai rawit dan cabai merah besar. Hanya bawang putih yang harganya masih stabil. Faktor cuaca disebut sebagai penyebab tingginya harga bumbu dapur di pasar Tanjungpandan.

"Kapal yang bawa barang dari Jakarta tidak berlatar karena cuaca buruk, jadinya stok barang di sini (Belitung) kurang. Ini saja cabai dikirimnya melalui pesawat makanya harga naik," ujar penjual di pasar Tanjungpandan Een, Rabu (2/1/2019).

Cabai rawit yang sebelumnya dijual sekitar Rp 40.000 kini naik hingga Rp 70.000 per kilogramnya.

Sedangkan cabai merah besar mengalami hampir dua kali lipat dari yang biasanya sekitar Rp 30.000 kini mencapai Rp 60.000 per kilogramnya. Bawang merah yang biasanya dijual berkisar antara Rp 28.000-30.000 kini dijual Rp 50.000 per kilogram.

Kenaikan harga pun sudah terjadi sejak beberapa hari sebelum tahun baru. Ia pun tak dapat memprediksi waktu yang tepat harga akan kembali normal karena bergantung pasokan.

Hal senada juga dijelaskan pedagang lainnya Amar. Bumbu dapur memang mengalami kenaikan sejak 5 hari yang lalu.

"Bumbu dapur melonjak semua. Penjual susah, yang beli apalagi. Karena harganya naik, banyak pembeli juga mengurangi belanja. Yang biasanya beli sekilo, sekarang paling setengah kilo," jelasnya.

Menurut informasi yang diterimanya, kapal dari Jakarta diperkirakan akan kembali memasok bumbu dapur dan sayuran dari Jakarta sekitar 6 Januari mendatang. (POSBELITUNG.CO/Adelina Nurmalitasari)

Sumber: Pos Belitung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved