Ini Pengalaman Via Vallen Umrah yang Bikin Dirinya Teringat Saat Kecil, Pernah Jualan di Jalan
Wisata religi Via Vallen selama tujuh hari ini tak hanya ke Madinah dan Mekkah, tapi juga ke Palestina.
Tak lupa ia menyelipkan doa jika punya umur dan mendapat rezeki akan kembali berwisata religi ke Palestina.
Ada pengalaman unik yang Via Vallen rekam selama di Palestina.
Dari hotelnya menuju Masjidil Aqsa, ia dan rombongan mesti berjalan kaki menyusuri lorong menanjak kurang lebih 1 kilometer.
"Di gang kecil itu isinya rumah-rumah penduduk Palestina dan banyak yang buka toko di situ," cerita dia.
Di lorong itu ia sering melihat seorang anak kecil yang menjajakan dagangannya berupa agar-agar menggunakan bahasa isyarat dengan jari telunjuknya.
Akhirnya, Via Vallen pun membeli lima agar-agar dari si anak kecil itu sesuai jumlah anggota rombongan, tapi malah dikasih enam. Satu agar-agar dihargai 2 shekel.
Via Vallen tak membayar 12 shekel tapi memberinya lebih yaitu 20 shekel.
Dengan polosnya, si anak langsung menutup uang 20 shekel pemberian Via Vallen.
Di sekitar Masjidil Aqsa, banyak orang dewasa meminta-minta kepada wisatawan, si anak memilih berdagang agar-agar.
Pengalaman si kecil yang berdagang agar-agar ini mengajak Via Vallen dengan pengalamannya dulu saat masih kecil.
"Jadi inget dulu waktu aku kecil. Kalau aku pengen sesuatu aku mesti ke lampu merah dulu, ngamen atau jualan koran. Kalau enggak gitu aku ke tempat tetangga menawarkan jasa (disuruh beli apa kek di warung ) terus dikasih imbalan.
Setidaknya berusaha sekecil apa pun itu lebih baik dari pada harus meminta minta sama orang lain," cerita Via Vallen sambil menyertakan emot.
Sayangnya, Via Vallen tidak memvideokan atau memfoto tentara Israel selama kunjungan ke Palestina.
"Buat yang nanya mana tentara Israelnya, kita memang enggak ambil dokumentasi yang ada tentara israelnya," begitu kata Via Vallen.
Menurut dia, kendati tentara Israel ada di mana-mana, warga Palestina di sekitar Masjidil Aqsa menjalani kehidupan seperti biasa.
"Mereka (masyarakat Palestina) tidak sedikit pun terlihat raut wajah takut, mereka memang terlihat sangat berani," ucap dia.
