Vanessa Angel dan Avriellia Shaqqila Datang ke Polda Jatim Serahkan Uang Diduga Hasil Bookingan
Setelah menyerahkan uang booking ke Polda Jatim sebagai barang bukti, Vanessa Angel masuk ke dalam mobil meninggalkan Polda Jatim.
POSBELITUNG.CO, SURABAYA - Vanessa Angel (VA) didampingi sahabatnya Jane Shalimar dan tiga kuasa hukumnya kembali mendatangi gedung Subdit V Ditreskrimsus Polda Jatim, Senin (7/1/2019).
Kedatangan artis cantik yang sebelumnya diperiksa 1x24 jam di Polda Jatim terkait dugaan prostitusi artis itu yakni untuk memenuhi permintaan dari penyidik.
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera, menjelaskan kedatangan yang bersangkutan itu untuk memenuhi berkas pemeriksaan terkait kasus prostitusi yang diduga melibatkan puluhan artis cantik.
"Iya yang bersangkutan artis VA datang ke Polda Jatim untuk menyerahkan barang bukti uang tunai diduga mengenai kasus tersebut," ungkapnya di Mapolda Jatim.
Barung Mangera mengatakan belum bisa memastikan berapa jumlah uang tunai yang diserahkan artis VA kepada penyidik Subdit V Siber Ditreskrimsus Polda Jatim.
"Nanti ya (Jumlah uang) itu kan masuk ranah penyidikan," jelasnya.
Baca: Polisi Sebut Ada 45 Artis & 100 Model Prostitusi Serupa Vanessa Angel Bertarif Rp 25-300 Juta
Usai menyerahkan barang bukti tersebut artis VA hanya diam berjalan masuk ke dalam mobil
meninggalkan Polda Jatim.
Tidak lama, Avriellia Shaqqila yang juga turut diperiksa bersama Vanessa Angel tiba di depan Gedung Subdit V Siber Ditreskrimsus Polda Jatim.
Dia juga menyerahkan barang bukti untuk melengkapi berkas penyidikan terkait kasus mucikari prostitusi artis yang menjerat dua mucikari Endang (38) dan Tantri (28) sebagai tersangka.
"Kedua artis VA dan AS masing-masing menyerahkan barang bukti uang," pungkasnya.
Pelanggannya Pengusaha, Pejabat Hingga Warga Asing
Pendalaman kasus prostitusi online yang melibatkan sejumlah model dan artis masih dilakukan.
Pasca penetapan dua muncikari sebagai tersangka, yakni TN dan ES, kini Subdit V Siber Ditreskrimsus Polda Jatim masih melakukan pemanggilan terhadap sejumlah artis dan model yang diduga dijajakan dua muncikari itu.
Terkait hal itu, Kasubdit V Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Jatim, AKBP Harissandi, mengatakan berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan pihaknya menyebutkan, para pelanggan prostitusi artis dan model yang dikoordinir oleh TN dan ES merupakan pengusaha.
Baca: Ada 45 Artis yang Terlibat Prostitusi, Kapolda Jatim Ungkap yang Paling Mahal Tarifnya Rp 300 juta
Kendati demikian, Harissandi tak menampik bila ada pelanggan yang berasal dari kalangan pejabat.
"Kebanyakan pengusaha, pejabat juga ada, rata-rata pengusaha yang pesan," beber Harissandi kepada awak media usai press release, Senin (7/1/2019).
Polisi dengan dua melati dipundaknya itu mengungkapkan terkadang para artis dan model menerima order dari pengusaha asal Indonesia.
Bahkan, tak sedikit pula yang melakukan hubungan intim hingga ke luar negeri. Sebut saja Singapura dan Hongkong yang menjadi destinasi eksekusi.
Malahan, lanjut Harissandi, ada pula pelanggan dari Warga Negara Asing (WNA).
"Pemesannya dari Indonesia, mungkin takut ketahuan atau bagaimana jadi mengeksekusinya di luar negeri. Pemesannya ada juga yang WNA misalnya memesan untuk tiga hari misalnya," imbuhnya.
Dalam pemberitaan sebelumnya, Ditreskrimsus Polda Jatim telah mengungkap kasus prostitusi daring di kota pahlawan pada Sabtu (5/1/2019) kemarin.
Dalam kasus itu, ternyata menyeret nama artis ibu kota berinisial VA.
Baca: Bayar Short Time Artis Vanessa Angel Rp 80 Juta, Ternyata Rian Adalah Pengusaha Tambang
Data yang diperoleh TribunJatim.com (grup surya.co.id) di lapangan menyebutkan, VA diperkirakan memperoleh bayaran hingga Rp 80 juta dari setiap pelayanan yang diberikan kepada pelanggannya.
Tak hanya VA, personel Subdit V Siber Ditreskrimsus Polda Jatim juga mengamankan seorang foto model berinisial AS.
AS sendiri diduga memperoleh bayaran hingga Rp 25 juta untuk setiap kali service. (*)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Vanessa Angel dan Avriellia Shaqqila Serahkan Uang Diduga Hasil 'Booking' ke Polda Jatim, Jumlahnya?