Tips Rumah, Ini 6 Tip Cara Menata Kamar Mandi Sehat, Dindingnya Tak Lembab
Kamar mandi tidak harus mewah. Yang penting ada bak atau shower, kloset, wastafel, dan perlengkapan lainnya.
Di area kering biasanya terdapat kloset, wastafel, dan lemari.
Sedangkan di area basah terdapat shower atau bathtub.
Nah, sebagai pemisah area ada 2 pilihan, yakni menggunakan tirai plastik atau kaca.
3. Dinding atas dan bawah
Sebaiknya, dinding kamar mandi setinggi 180 cm dari lantai, diberi trasram (lapisan semen kedap air) atau diberi pelapis keramik.
Tujuannya, agar tak terjadi rembesan
Karena dinding bagian ini bersifat pemanen, buatlah variasi pada dinding di atasnya, misalkan dengan cat yang dapat diganti sewaktu-waktu.
4. Hindari sentuhan
Untuk menghindari sentuhan langsung dengan benda-benda yang rawan kuman, kamu bisa menggunakan kloset injak, unrinoir infrared, hingga pintu dorong.
Selain itu, agar mudah dibersihkan, pilihlah furnitur berbentuk simpel, misalnya keran atau shower yang tak banyak lekukan.
Jika kamu memiliki 2 kamar mandi yang bersebelahan, gunakan dinding partisi gantung.
Ruang terbuka di bawah dinding ini akan melancarkan sirkulasi udara.
5. Penuh warna
Kamar mandi tak harus berdinding krem atau putih.
Jika perlu, kamu bisa warnai dinding kamar mandi sesuka hati.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/belitung/foto/bank/originals/kamar-mandi-sehat.jpg)