Apa Jadinya Jika Bumi Berhenti Berputar?
Bumi selalu berputar pada porosnya yang membentang dari Kutub Utara ke Kutub Selatan, dari arah barat ke timur yang disebut progade.
POSBELITUNG.CO - Bumi selalu berputar pada porosnya yang membentang dari Kutub Utara ke Kutub Selatan, dari arah barat ke timur yang disebut progade.
Nah, beberapa waktu lalu Bobo sudah memberikan informasi apa yang adakan terjadi jika Bumi berputar dengan arah yang berlawanan, yaitu dari arah timur menuju barat atau retrograde.
Para peneliti kemudian membuat sebuah simulasi untuk melihat dampak dari Bumi yang berputar berlawanan arah.
Ada beberapa dampak dari Bumi yang berputar berlawanan arah, nih, teman-teman. Misalnya keadaan alam Amerika dan Afrika yang tertukar, berkurangnya wilayah gurung, hingga Bumi yang menjadi lebih hijau.
Wah, ternyata ada hal baik yang bisa terjadi saat Bumi berputar berlawanan arah, ya.
Kalau peneliti sudah membuat simulasi Bumi yang berputar berlawanan arah, tapi bagaimana jadinya kalau Bumi justru tidak lagi berputar, teman-teman?
Bumi Berhenti Berputar Secara Bertahap
Coba tebak, kira-kira berapa kecepatan perputaran Bumi setiap harinya?
Ternyata Bumi berputar dengan sangat cepat, lo, teman-teman, yaitu sekitar 1.600 kilometer per jam!
Bumi memang mempunyai kecepatan perputaran yang sangat tinggi, tapi saat ini justru kecepatan ini sudah berkurang, nih, teman-teman.
Apakah kalau kecepatan Bumi berputar menurun, ini artinya Bumi bisa berhenti berputar?
Yap, Bumi bisa saja berhenti berputar, lo, tapi tentu saja hal ini akan terjadi secara bertahap dan memakan waktu yang masih sangat lama untuk benar-benar berhenti berputar.
Bahkan mungkin untuk berhenti secara total, Bumi memerlukan waktu sekitar miliaran tahun.
Apa Jadinya kalau Bumi Berhenti Berputar?
Meskipun masih terjadi miliaran tahun lagi, para peneliti ternyata sudah memperkirakan apa saja yang akan terjadi kalau Bumi berhenti berputar, nih, teman-teman.