Kisah-kisah Menyedihkan Anak-anak yang Hidup dan Dibesarkan Bersama Hewan Liar

5 Kisah Menyedihkan Anak-anak yang Hidup dan Dibesarkan Bersama Hewan Liar

Top 10 Lists | Mind Amuse
Top 10 Lists | Mind Amuse 

POSBELITUNG.CO - Anak-anak ini mendapat kasih sayang dari orang tua, namun karena berbagai alasan membuat mereka terpaksa hidup di bersama hewan liar.

Ada yang dikurung bersama dengan sekumpulan anjing oleh orang tuanya yang pecandu alkohol.

Lainnya dikurung dalam kamar berisi ratusan ekor burung.

Akibatnya anak-anak ini hanya bisa berbicara dan berperilaku layaknya hewan liar.

Dilansir TribunTravel.com dari laman stillunfold.com, berikut lima kisah menyedihkan anak-anak yang hidup bersama hewan liar.

1. Shamdeo India, 1972

(thesun.ie)

Shamdeo ditemukan di hutan Musafirkhana 20 kilometer dari Sultanpur, India saat bermain dengan anak serigala pada Mei 1972.

Dia memiliki kulit yang sangat gelap, kuku yang panjang, rambut kusut, jari-jari bengkok dan memiliki kapalan pada lutut dan siku.

Anak ini memiliki hasrat untuk berburu ayam dan binatang lainnya.

Dia sangat suka bergerak dalam keadaan gelap dan memiliki beberapa serigala serta anjing sebagai teman dekatnya.

Saat ditemukan dia kemudian dibawa ke desa terdekat dan diberi nama Samdeo.

Namun melihat perilaku yang tidak biasa, Samdeo dikirim ke Mother Teresa's Home Destitute And Dying dimana berganti nama menjadi Pascal.

Sayang hidupnya tak bertahan lama, karena akhirnya meninggal pada 1985.

2. Oxana Malaya, 1983

(encrypted-tbn2.gstatic.com)

Kehidupan lain yang mengerikan harus dihadapi gadis berusia 8 tahun, Oxana.

Dia telah mengembangkan karakteristik yang sama seperti anjing, yakni menggeram dan menyalak.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved