Kisah Kakek Berusia 92 Tahun Jatuh Cinta Pada Janda Berawal dari Kayu Bakar hingga ke Pelaminan
Kirman Mitro Wiyono, warga Dusun Widoro Lor, Desa Bendung, Kecamatan Semin, Gunungkidul, Yogyakarta menikahi Sutinah di usia lanjut.
"Awal cinta itu beberapa waktu yang lalu, saat Sutinah membeli kayu bakar," kata pria yang sehari-hari sebagai pengrajin kayu di rumahnya, Jumat (28/6/2019).
Cinta bermula dari kayu bakar pekan lalu, Sutinah datang ke rumah Mitro untuk meminta kayu bakar.
Janda tersebut menyuruh Mitro untuk ke rumahnya lantaran anak angkat Sutinah sedang tidak berada di rumah.
Lepas sholat Isya, Mitro yang sudah memiliki rasa dengan Sutinah kemudian pergi ke Padukuhan Pencil tempat Sutinah tinggal.
Singkat cerita, keduanya ditanya warga terkait hubungan keduanya.
Tanpa berpikir lama-lama, keduanya mantap menikah.
"Saya tidak pernah mengucapkan cinta atau sayang, nanti malah seperti anak muda," ucapnya dalam bahasa Jawa.
Berbagai persiapan dilakukan dibantu oleh tokoh masyarakat setempat.
Hingga pada akhirnya, Kamis, dilangsungkan ijab kabul di KUA Semin.
Tetangga dan keluarga dari masing-masing mempelai menyaksikan prosesi pernikahan tersebut.
Dengan mas kawin uang tunai sebesar Rp 150.000, di hadapan banyak orang keduanya dinyatakan sah menjadi pasangan suami istri.
"Sekarang sudah lega karena sudah sah," katanya.
Tak banyak harapan dari keduanya, yang pasti mereka akan hidup bersama untuk menghabiskan sisa umur.
"Saya ingin hidup bahagia bersama sampai nanti," kata Sutinah.
Kasi Pelayanan Desa Bendung, Sukirno, mengatakan, pertama kali mengetahui kisah cinta keduanya saat Mitro mendatangi rumahnya untuk membantu mengurus pernikahan.
