Berita Belitung

Forkominda, Kades dan Camat Sepakat Jalan Sijuk Ditutup Selama Event Belitung Throne Trophy 2019

Jajaran forkominda, instansi terkait, kecamatan serta empat kepala desa di Kecamatan Sijuk akhirnya sepakat bahwa Jalan Raya Sijuk‎ akan ditutup

Penulis: Dede Suhendar |
Posbelitung/Dede Suhendar
Suasana kegiatan pemaparan persiapan Belitung Throne Trophy 2019 di aula Mapolres Belitung, Rabu (14/8/2019). 

POSBELITUNG.CO-- Jajaran forkominda, instansi terkait, kecamatan serta empat kepala desa di Kecamatan Sijuk akhirnya sepakat bahwa Jalan Raya Sijuk‎ akan ditutup selama pelaksanaan event Belitung Throne Trophy 2019 berlangsung pada Minggu (18/8/2019) mendatang.

Proses penutupan akses jalan mulai dari Hotel Lor In, perempatan Sijuk dan perempatan Desa Air Seruk dimulai pukul 07.00 sampai 15.00 WIB.

Kesepakatan dicapai pasca mendengarkan paparan dari Pride Ride Moto selaku panitia acara dan berdiskusi panjang lebar dari sore hingga jelang magrib di aula Mapolres Belitung.

"Ini kesepakatan bersama bukan kepentingan bupati ataupun kapolres tapi demi kemajuan pariwisata Kabupaten Belitung. Jadi mari kita dukung bersama-sama," kata  Kapolres Belitung AKBP Yudhis Wibisana dihadapan peserta rapat, Rabu (14/8/2019).

Meskipun demikian, Yudhis tetap menegaskan kepada jajaran panitia untuk mengutamakan keamanan dan keselamatan baik pebalap maupun masyarakat.

Hal ini dikarenakan event perdana yang dilaksanakan di Indonesia itu menggunakan sirkuit jalanan umum dan satu-satunya akses untuk masyarakat setempat.

Oleh sebab itu, dirinya mengimbau kepada jajarannya mulai dari Polsek Sijuk, Koramil Sijuk, para kepala desa, kecamatan ‎serta panitia gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat.

"Saya minta Pak Camat Sijuk buat surat imbauan ditujukan kepada pihak hotel dan masyarakat yang rumahnya dilalui event rally‎ bahwa jalannya ditutup dan tidak boleh ada melintas.

Selain itu, lanjutnya, imbauan juga disampaikan kepada para pedagang di area Pantai Tanjung Tinggi yang tetap ingin berjualan harus tiba sebelum pukul 07.00 WIB.

Kemudian tidak diperbolehkan keluar selama rally berlangsung.

"Panitia juga harus berkoordinasi dengan masyarakat yang punya rencana hajatan pada hari pelaksanaan itu untuk menunda acaranya sampai balapan selesai atau di atas pukul 15.00 WIB," tegasnya.

Sementara itu, demi mendukung ketertiban, keamanan dan keselamatan masyarakat, Yudhis akan mengerahkan 200 personel disebar di titik tertentu sesuai pola pengamanan dari Bagian Operasi Polres Belitung.

Dirinya juga meminta dukungan dari Satpol PP Kabupaten Belitung dan personel dari Kodim 0414 Belitung serta Lanud H AS Hanandjoeddin.

"Jadi semuanya libatkan, termasuk masyarakat yang bisa diberdayakan. Tutup semua akses jalan kecil atau gang-gang yang menuju jalan raya, jangan sampai ada warga yang melintas," jelasnya.

Menurut Kapolres, tingkat pengamanan tersebut harus dilakukan untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.

Sumber: Pos Belitung
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved