Pelindo II Cabang Tanjungpandan Gandeng Awak Media Visit Pelabuhan Sunda Kelapa dan Tanjung Priok

Demi menyatukan pemahaman terhadap dunia kepelabuhanan, General Manajer PT Pelabuhan Indonesia II Cabang Tanjungpandan Yossianis

Penulis: Dede Suhendar | Editor: Evan Saputra
istimewa
GM Pelindo II Cabang Tanjungpandan Yossi Marciano beserta jajaran Pelindo II Cabang Sunda Kepala berfoto bersama awak media?, Rabu (4/9/2019). 

Pelindo II Cabang Tanjungpandan Gandeng Awak Media Visit Pelabuhan Sunda Kelapa dan Tanjung Priok

POSBELITUNG.CO, BELITUNG - ‎Demi menyatukan pemahaman terhadap dunia kepelabuhanan, General Manajer PT Pelabuhan Indonesia II Cabang Tanjungpandan Yossianis Marciano memboyong ‎awak media Belitung mengunjungi Cabang Pelabuhan Sunda Kelapa dan Tanjung Priok.

Dua pelabuhan utama tersebut dipilih karena dianggap sebagai barometer ‎pelabuhan yang memenuhi standar pelayanan.

"Jadi kalau saya bicara mengenai pelabuhan, bukan saya yang tahu sendiri, kalau pun saya hanya menjelaskan pemahaman teman-teman paling cuman 10-20 persen. Tapi kalau kita melihat langsung ke lapangan, saya tidak perlu ngomong banyak jadi nanti kita bisa saling sharing demi membangun pelabuhan yang baik," ujar Yossi kepada posbelitung.co, Rabu (4/9/2019).

Pada hari pertama, Yossi mengajak rombongan melihat gudang coldstroge di Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman Jakarta.

Dalam kesempatan itu, Yossi menjelaskan bahwa hasil kekayaan laut Belitung terutama ikan sebelum diekspor menuju negara tujuan akan disurvei dan dikemas kembali di area tersebut.

Setelah dinyatakan memenuhi standar, ikan-ikan tersebut akan dimasukan dalam kontainer reefer atau peti kemas berpendingin.

Kemudian, dilanjutkan dengan mengunjungi Pelabuhan Sunda Kelapa. Di sini awak media diajak berkeliling melihat aktifitas bongkar muat di area pelabuhan yang termasuk dalam heritage sebagai pelabuhan pertama di Indonesia.

Selain melihat sistem bongkat muat di sisi Pelabuhan Rakyat (Pelra)‎ khusus kapal kayu, awak media juga diajak melihat aktifitas stripping dan stuffing serta seaway.

Ia mengatakan saat ini PT Pelabuhan Indonesia II Cabang Tanjungpandan memiliki program besar yaitu direct ekspor dari Belitung untuk komoditi ikan dan kaolin.

Menurutnya saat ini angka direct ekspor di PT Pelabuhan Indonesia II Cabang Tanjungpandan masih terbilang minim sekali.

Oleh sebab itu, Pelindo sebagai operator pelabuhan akan mendorong kegiatan tersebut dengan menyiapkan sarana dan prasrana yang dibutuhkan para eksportir.

"Pertanyaannya kenapa tidak bisa, apa yang belum disiapkan pelabuha, instansi terkait, eksportir itu sendiri ataupun perusahaan pelayaran. Nanti semuanya saing mengecek kesiapan ini untuk bisa dilakukan ekspor langsung dari Belitung," ungkapnya.

Yossi menambahkan, saat Pelindo II Cabang Tanjungpandan sedang dalam proses perubahan semenjak 1 September sampai November akhir.

Terutama terkait operasional pelabuhan yang masih berjalan satu shift dari pagi hingga sore hari.

Selain itu, terkait tata cara masuk ke area line I di sebuah pelabuhan yang sehrusnya menggunakan safety.

"Mindset itu yang saat ini sedang kami ubah, kalau ditanya bisa nggak, saya jawab bisa. Makanya saya berharap perubahan ini bisa berjalan smooth dan rekan wartawn juga paham kalau misalnya ada sesuatu yang janggal ternyata masih dalam proses perubahan," katanya.

Sumber: Pos Belitung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved