Wiranto Ditusuk
Alasan Kunai Dipakai untuk Menusuk Wiranto, Sering Digunakan Ninja untuk Pertempuran Jarak Dekat
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto diserang dua orang tak dikenal di Pandeglang, Banten.
Karena jika pelaku menggunakan senajata yang dibelinya di pasaran maka akan mudah terdeteksi keberadaannya oleh aparat.
"Karena kalau dia mencari (senjata) mudah dilacak kan, misalnya senjata beli di lokasi mana, mudah dilacak. Tapi dengan dia menggunakan senjata yang khas dia sendiri, ini untuk private yang ada di kelompok itu," terangnya kepada KompasTV via Tribunnews.
Pertanyaan ini pun coba dijawab oleh Juru Bicara Badan Intelijen Negara(BIN) Wawan Purwanto.
Menurut keterangannya, penggunaan kunai ini memiliki maksud dan tujuan tertentu.
Penggunaan pisau yang mirip dengan kunai ini sendiri disebut-sebut untuk menghindari pelacakan oleh pihak aparat.
Baca Juga: BIN Mengaku Sudah Cium Gerak-gerik Teroris yang Kumpulkan Pisau di Bekasi Sejak Sebulan Lalu, Mengapa Wiranto Tetap Jadi Korban Penusukan?
Pasalnya, senjata itu diproduksi sendiri oleh pelaku dan sudah menjadi ciri atau idenditas kelompoknya.
"Memang mereka (kedua pelaku, SA dan FA) satu kelompok dan menggunakan senjata yang mereka coba dibikin sendiri dan diupayakan dari kelompok inilah yang merupakan suatu ciri, mencoba tidak sembarangan senjata," ujar Wawan Purwanto.
Lebih lanjut, pelaku juga dinilai berhati-hati dalam memilih senjata.
Karena jika pelaku menggunakan senajata yang dibelinya di pasaran maka akan mudah terdeteksi keberadaannya oleh aparat.
"Karena kalau dia mencari (senjata) mudah dilacak kan, misalnya senjata beli di lokasi mana, mudah dilacak. Tapi dengan dia menggunakan senjata yang khas dia sendiri, ini untuk private yang ada di kelompok itu," terangnya kepada KompasTV via Tribunnews.
Secara terpisah, alasan pelaku menggunakan kunai juga coba dijelaskan oleh pemerhati terorime Al Chaidar.
Berdasarkan keterangannya kepada Kompas.com, ia menganggap wajar jika pelaku menggunakan kunai.
Sebab kunai merupakan senjata tajam yang salah satunya menjadi ciri penyerangan kelompok ISIS.
Bahkan, penggunaan senjata tajam sudah diperintahkan kepada para pengikut ISIS sejak 4 tahun belakagan.
