Berita Belitung

Momen Hakordia, KPPN Tanjungpandan Dapat Kado Istimewa Predikat WBBM

KPPN Tanjungpandan termasuk kantor yang mendapat apresiasi WBBM mewakili Kementerian Keuangan bersama 10 kantor lainnya.

Penulis: Dede Suhendar |
(IST/dok pribadi Kepala KPPN Tanjungpandan)
Empat kepala satker peraih predikat WBK dan WBBM, Kajari Belitung Abdur Kadir, Kepala KPPN Tanjungpandan Rd Yen Yen Nuryeni, Kajari Belitung Alj Nurudin dan Kepala Imigrasi Kelas II TPI Tanjungpandan Dewanto Wisnu Raharjo. 

POSBELITUNG.CO -- Kemenpan RB memberikan apresiasi penganugerahan predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayanai (WBBM) kepada 500 kantor kementerian lembaga, Selasa (10/12/2019).

KPPN Tanjungpandan termasuk kantor yang mendapat apresiasi WBBM mewakili Kementerian Keuangan bersama 10 kantor lainnya.

Berbagai upaya yang dilakukan KPPN Tanjungpandan semenjak Februari 2017 dan berhasil meraih WBK pada tahun 2018 akhirnya di penghujung 2019 kembali meraih WBBM.

Bahkan yang lebih membanggakan terdapat tiga satker di Pulau Belitun yang meraih predikat tersebut yaitu Kejari Belitung mendapat WBBM dan Kantor Imigrasi Kelas II Tanjungpandan serta Kejari Belitung meraih predikat WBK.

"Pada kesempatan kali ini, saya mewakili KPPN Tanjungpandan mengucapkan terima kasih atas sinergi, kolaborasi dan kerjasama seluruh elemen masyarakat Pulau Belitung. Penghargaan ini menjadi kado istimewa di hari anti korupsi sedunia (Hakordia) untuk masyarakat Pulau Belitung yang terus bergerak untuk Indonesia yang lebih bersih lebih bermartabat," ujar Kepala KPPN Tanjungpandan Rd Yen Yen Nuryeni usai menerima apresiasi dari Menpan RB Tjahjo Kumolo di Hotel Bidakara, Jakarta.

Yen Yen mengatakan penghargaan tersebut tentunya akan menjadi penyemangat untuk semua instansi demi membangun zona integritas di era Indonesia maju.

Ia mengakui untuk menyandingkan predikat WBK WBBM memang tidak instans dan dibutuhkan segala upaya dan kerja sama yang solid.

Menurutnya terdapat perbedaan inovasi layanan dan perubahan yang dilakukan antara WBK dan WBBM.

Salah satu inovasi yang dilakukan KPPN Tanjungpandan meluncurkan Sarana untuk Penguatan Kerja Sama Kelembagaan antar Instansi (SAUKI).

Penguatan kerja sama kelembagaan ini dilakukan KPPN Tanjungpandan bersama PT Taspen dan BPJS Kesehatan Cabang Pangkalpinang dalam memberikan layanan service point.

"Menurut ketua tim penilai Kemenpan RB, ada tiga kekuatan KPPN Tanjungpandan yaitu inovasi, kolaborasi dengan berbagai pihak dan peran role model," kata Yen Yen.

(posbelitung.co/dede s)

Sumber: Pos Belitung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved