Gibran Rakabuming Siap Menghadap Rudy: Mau Ditegur dan Dijewer, Saya Langsung ke Balai Kota

Siap Menghadap Rudy, Gibran Rakabuming: Mau Ditegur dan Dijewer, Saya Langsung ke Balai Kota

TRIBUNSOLO.COM/ADI SURYA
FX Hadi Rudyatmo melayani wartawan didampingoi Gibran Rakabuming Raka usai pertemuan di Lodji Gandrung, Jalan Slamet Riyadi, Solo, Rabu (18/9/2019). 

Politisi PDI Perjuangan (PDIP), Dwi Ria Latifa membantah pihaknya memberikan 'karpet merah' untuk Gibran Rakabuming Raka padaPilkada 2020.

Diketahui, putra pertama Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu telah mendaftarkan diri sebagai Calon Wali Kota Solo 2020.

Dilansir TribunWow.com, Dwi Ria juga menyinggung Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.

Vidi Aldiano Masih Terbaring, Mata Tertutup, Ini Hasil Operasi Kanker Ginjal Pelantun Status Palsu

Disebutnya, apapun yang menjadi keputusan Megawati tak dapat diganggu gugat oleh pihak manapun.

Melalui tayangan YouTube Talk Show tvOne, Kamis (12/12/2019), mulanya Dwi Ria menyebut pencalonan Gibran itu merupakan hal yang patut dihargai.

Ia menyebut Gibran pun memiliki hak layaknya warga negara yang lain untuk mencalonkan diri sebagai kepala daerah.

"Sekarang ruang itu dibuka dan kemudian beliau mendaftarkan, kita harus menghargai hak dari setiap warga negara Indonesia ini untuk mencalonkan diri," ujar Dwi Ria.

Dia pun tak menampik adanya dinasti politik di negeri ini.

"Di DPR RI juga ada tadi punya dinasti dan segala macam, kemudian di pilkada semua partai saya rasa seperti itu," kata Dwi Ria.

Terkuak Temuan 10 Ton Mayat Manusia, Tubuh Tanpa Kepala Rp 41 Juta, Bagian Tubuh Dijahit Sesuka Hati

Lantas, ia mempertanyakan pihak-pihak yang menganggap pencalonan Gibran sebagai hal yang salah.

"Ketika yang namanya Mas Gibran ingin mencalonkan diri, kemudian mencalonkan di PDI Perjuangan dan PDI Perjuangan membuka mekanisme itu, kenapa harus dibilang salah?," tanya Dwi Ria.

Mengusung Gibran di Pilkada, PDI Perjuangan disebutnya telah mempertimbangkan sejumlah hal.

"Tapi nanti kita lihat, kita buktikan apakah secara internal survei PDI Perjuangan akan lihat dulu, ini layak atau tidak, populer atau tidak, berkemampuan atau tidak," kata Dwi Ria.

"Ada psikotes juga kita."

Lebih lanjut, ia menyinggung nama Megawati Soekarnoputri.

4 Artis ini Paling Kontroversial Sepanjang 2019, dari Barbie Kumalasari, Galih hingga Bebby Fey

Menurut Dwi Ria, semua keputusan Megawati tak dapat diganggu gugat oleh pihak manapun.

"Kita semua juga tahu keputusan Bu Mega tidak bisa diganggu gugat siapapun ketika itu sudah hak prerogatif," ujar dia.

"Even Pak Jokowi pun tidak bisa memengaruhi Bu Mega, walaupun anaknya yang mencalonkan diri."

Dwi Ria pun menampik anggapan bahwa PDI Perjuangan memberikan 'karpet merah' untuk Gibran.

"Jadi saya pikir segala dugaan, persepsi, seolah-olah 'karpet merah' dan lain sebagainya, saya pikir itu harus dihargai," ujarnya.

"Itulah dinamika politik di Indonesia."

(TribunWow.com)

Artikel ini telah tayang di TRIBUNNEWS.COM dengan judul Gibran Maju di Pilkada, Henry Indraguna Akui Siap Danai hingga Miliaran Rupiah jika Mau Lakukan Ini

Ingat, Ini Daftar HP yang Tak Bisa Pakai WhatsApp di Tahun 2020, iPhone 4 Lengser, HP Kamu Termasuk?

Tata Cara Lengkap Salat Istikharah, Waktu, Niat dan Bacaan Doa Meminta Petunjuk Allah SWT

Sederet Foto Cantiknya Putri Novitasari Ramli Pramugari Garuda Viral Itu, Satu Pesawat Tokoh Sulsel

Terungkap Fakta Mahasiswi yang Mayatnya Dikubur di Belakang Kosan Diduga Diperkosa Sebelum Dibunuh

Mantan Istri Ustaz Abdul Somad Tak Berhenti Curhat, Mellya: Biji Itu Tumbuh di Rahim Wanita Hina ini

Tak Disangka Sirkuit Baru MotoGP Brasil ini Ternyata Dibangun di Atas Ladang Ranjau Aktif

Sumber: Tribun Solo
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved