Johann Zarco Ternyata Pernah Kendarai Motor Suzuki MotoGP, Jarang yang Tahu Ini Awal Debutnya
Jarang yang Tahu, Johann Zarco Juga Pernah Kendarai Motor Suzuki MotoGP
Johann Zarco Ternyata Pernah Kendarai Motor Suzuki MotoGP, Jarang yang Tahu Ini Awal Debutnya
POSBELITUNG.CO -- Johann Zarco sebagai pembalap yang pernah mengendarai motor berbagai pabrikan di MotoGP, kini bergabung bersama tim satelit Ducati, Avintia Racing, untuk MotoGP 2020.
Adapun Johann Zarco memulai debut di MotoGP 2017 dengan status juara Moto2 selama 2 tahun berturut-turut.
Zarco bergabung dengan tim satelit Yamaha, Tech3 Racing, pada 2017.
Setelah 2 tahun, Zarco melakukan langkah besar bergabung dengan KTM, meski harus berhenti sebelum kontrak berakhir, bahkan sebelum musim 2019 berakhir.
Pembalap asal Prancis ini lalu mendapat kesempatan mengendarai motor Honda di tim LCR menggantikan Takaaki Nakagami yang melakukan operasi karena cedera, lalu akhirnya menyatakan bergabung bersama tim satelit Ducati untuk musim depan.
• Cerita Mahfud MD Blak-blakan Ungkap Gagal Jadi Wapres Jokowi, Karena Ditolak Golkar & Akbar Tanjung?
Tapi tahukah, Johann Zarco ternyata pernah mengendarai motor Suzuki GSX-RR juga sob.
Tim Suzuki pernah melakukan prakontrak dengan Zarco di 2016 sebelum perekrutan untuk 2017 dilakukan.

Zarco melakukan tes bersama Suzuki dalam tes privat di sirkuit Suzuka, Jepang.
Bahkan pembalap bernomor start 5 ini sudah sempat menyatakan keinginannya bergabung dengan Suzuki kala itu.
Sayangnya, Suzuki lebih memilih Alex Rins untuk jadi pengganti Aleix Espargaro.
• Begini Tulisan Mesut Ozil soal Muslim Uighur yang Membuat Murka Fans Arsenal Asal China, Ini Isinya
Sementara untuk kursi lainnya, Suzuki memilih Andrea Iannone sebagai pengganti Maverick Vinales.
Bos Suzuki, Davide Brivio, bahkan sempat mengungapkan penyesalan tidak jadi merekrut Zarco untuk 2017.
Di 2017 Suzuki agak terpuruk bersama Alex Rins dan Andrea Iannone, sementara Zarco melesat bersama tim Tech3 dan jadi Rookie of The Year.
Tapi di 2018 Suzuki berhasil bangkit setelah mengetahui kesalahan konsep motor di 2017 dan membalasnya dengan performa bagus di 2018.