Kritikan Haikal Hassan Menohok di ILC Tadi Malam, Sebut Karakter Asli Mahfud MD soal Kekuasaan ini
Menohok di ILC Tadi Malam, Alumni 212 Haikal Hassan Sebut Karakter Asli Mahfud MD soal Kekuasaan
Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengakui adanya pelanggaran hak asasi manusia (HAM) di era Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Dilansir TribunWow.com, Mahfud MD pun menyebut pelanggaran HAM tersebut kini tengah diproses di pihak berwajib.
Melalui tayangan Indonesia Lawyers Club (ILC), Selasa (17/12/2019), Mahfud MD bahkan menyinggung pihak-pihak yang menampik adanya pelanggaran HAM di era Jokowi.
• Keasyikan Main PUBG, Pria ini Meninggal Keracunan, Ternyata Salah Ambil Botol Minuman, Ini Jelasnya
Mulanya, ia menyatakan sejumlah kasus di era Jokowi belum secara resmi disebut sebagai pelanggaran HAM.
"Memang ada beberapa kasus di era Pak Jokowi tapi belum jadi kesimpulan sebagai pelanggaran HAM," ucap Mahfud MD.
"Itu masih proses-proses di pengadilan biasa sebagai kriminal, kejahatan."
Lantas, ia pun menyebut sejumlah kasus yang hingga kini belum terselesaikan.
"Misalnya ada kasus lubang tambang di Kalimantan Timur, ini yang berporses sejak dulu hingga sekarang," ungkap Mahfud MD.
"Kasus penyerangan warga Ahmadiyah itu terjadinya sudah lama, belum selesai sampai sekarang."
• Reaksi Nikita Mirzani Temukan Benda Ini di Dasbor Mobil Mewah Lucinta Luna: Ya Ampun, Jangan Ditiru!
Lebih lanjut, Mahfud MD juga menyinggung aksi demonstrasi pada 21-23 Mei 2019.
"Penanganan polisi demo 21-23, di situ polisinya juga ratusan menjadi korban, pendemonya juga ratusan menjadi korban," ujar dia.
"Kita tahu dan sudah pernah dirilis daftarnya oleh polisi."
Tak hanya itu, Mahfud MD juga menyinggung soal kasus kerusuhan di Papua beberapa waktu lalu.
"Kasus dugaan Papua dan sebagainya," ujar dia.
Menurut Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu, semua kasus pelanggaran HAM yang berlum terbongkar menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintahan Jokowi.
• Inilah Puisi Perpisahan Asmaul Husna, Mahasiswi UIN Dibunuh Pacar: Berdamailah Dan kembali kerumah