Sumpah 'Sakti' Valentino Rossi yang Berujung Kenyataan Kepada Pembalap Spanyol, Tak Berkutik

Sumpah Serapah Valentino Rossi yang Berujung Kenyataan Kepada Pembalap Spanyol

MotoGP
Perseteruan Valentino Rossi dan Sete Gibernau di seri pembuka MotoGP 2005 

Sumpah 'Sakti' Valentino Rossi yang Berujung Kenyataan Kepada Pembalap Spanyol, Tak Berkutik

POSBELITUNG.CO -- MotoGP 2005 menjadi musim kejayaan Valentino Rossi yang baru memasuki tahun kedua bersama Yamaha Factory Racing. 

Namun, banyak yang ingin menjegal Valentino Rossi yang langsung membawa Yamaha menjadi juara dunia di 2004. 

Pada seri pembuka MotoGP 2005 di sirkuit Jerez, Spanyol, langsung disuguhkan persaingan yang ketat antara Rossi dan Sete Gibernau yang akan selalu dikenang. 

Pasalnya, kedua pembalap tersebut bersaing sampai tikungan terakhir sirkuit Jerez dan berujung kontak fisik dan membuat Sete Gibernau keluar lintasan. 

Meski keluar lintasan, Sete Gibernau tetap podium kedua dengan gap 8 detik lebih dari Valentino Rossi yang raih kemenangan. 

Keji Bocah 2 Tahun ini Dimasukkan ke Karung, Dijadikan Samsak Tinju Ayah Tiri, Ibu Kandung Pilih ini

Keduanya bertemu di parc ferme dan langsung adu mulut.

Valentino Rossi yang kesal pun mengeluarkan sumpah serapah di depan wartawan Italia setelah konfrensi pers. 

"Saking kesalnya, aku sampai mengucap dan bersumpah kalau tidak akan ada pembalap Spanyol yang menang di tahun ini," cerita Rossi yang ia tuangkan dalam autobiografinya yang berjudul 'Valentino Rossi: Andai Aku Tak Pernah Mencobanya'. 

Benar saja, rombongan pembalap Spanyol seperti Sete Gibernau, Charlos Checa, dan Toni Elias pun tidak ada yang meraih kemenangan. 

Bahkan, Sete Gibernau tidak pernah berhasil finish di depan Valentino Rossi lagi sejak Jerez 2005 sampai ia pensiun di tahun 2006. 

Makin Panas, Gebby Vesta Bongkar Kebohongan Lucinta Luna, Terungkap Nama Asli hingga Bayaran Endorse


Adu mulut Sete Gibernau dan Valentino Rossi di Jerez 2005
Adu mulut Sete Gibernau dan Valentino Rossi di Jerez 2005 (MotoGP)

pada musim 2005, para pembalap Italia saat itu, Valentino Rossi, Loris Capirossi, dan Max Biaggi lah yang mendominasi sepanjang musim. 

Di ILC, Karni Ilyas Cecar Mahfud MD Jelaskan Maksud Tak Ada Pelanggaran HAM di Era Jokowi

Ditambah satu kemenangan dari Nicky Hayden (Amerika) dan Alex Barros (Brazil) saja.

Pembalap Spanyol baru menginjak podium pertama lagi di MotoGP China 2006 lewat Dani Pedrosa yang masih berstatus debutan. 

Itu juga menjadi kemenangan pertama bagi Dani Pedrosa dalam kariernya di MotoGP.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved