Fakta-fakta Kecelakaan Bus Sriwijaya di Pagaralam, Kronologi Hingga Dugaan Bawa Penumpang Gelap
Fakta-fakta Kecelakaan Bus Sriwijaya di Pagaralam, Kronologi Hingga Dugaan Bawa Penumpang Gelap
Fakta-fakta Kecelakaan Bus Sriwijaya di Pagaralam, Kronologi Hingga Dugaan Bawa Penumpang Gelap
POSBELITUNG.CO -- Kecelakaan maut yang terjadi di Desa Prahu Dipo, Kecamatan Dempo Tengah, Kota Pagaralam, Sumatera Selatan ( Sumsel ), bermula saat Bus Sriwijaya terjun ke jurang ketika melintas di Liku Lematang, Selasa (24/12/2019).
Adapun kecelakaan bus rute Bengkulu-Palembang tersebut telah menyebabkan 28 penumpangnya tewas.
Tim SAR gabungan dari polisi dan TNI pun saat ini masih mencari korban lain yang diduga masih berada di sekitar lokasi jatuhnya bus.
Kompas.com merangkum sejumlah fakta dalam peristiwa tersebut.
1. Bus Berangkat dari Bengkulu
Humas kantor SAR Palembang Dayu Willy mengatakan, kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 23.00 WIB kemarin.
Bus tersebut berangkat dari Bengkulu hendak menuju ke Palembang.
• Kisah Bayi Dibuang di Tempat Sampah, 30 Tahun Kemudian jadi Bos dari Perusahaan Senilai Rp 867 M
Namun, saat melintas di tikungan tajam, mobil bus jenis Mitsubishi Fuso dengan pelat nomor BD 7031AU tersebut langsung terjun ke jurang.
"Sopir bus tersebut atas nama Fery dan ditemukan meninggal. Proses evakuasi saat ini masih berlangsung,"kata Dayu, melalui pesan singkat, Selasa.

Dayu belum bisa memastikan penyebab kecelakaan maut tersebut. Hanya saja, kondisi jurang di lokasi memang terjal.
"Kita masih mengupayakan untuk proses evakuasi. Untuk penyebabnya, pihak kepolisian yang akan menyampaikan," ujarnya.
2. Diduga banyak Angkut Penumpang Gelap
Pihak kepolisian Polres Pagaralam, Sumatera Selatan menemukan banyaknya penumpang gelap diangkut oleh bus Sriwijaya yang mengalami kecelakaan tunggal di Liku Lematang.
Kapolres Pagaralam AKBP Dolly Gumara mengatakan bus tersebut berangkat dari Bengkulu dengan membawa sebanyak 27 penumpang.
• Mama-mama Mertua Artis ini Masih Cantik Bak Supermodel, Usianya Sudah 55 Tahun hingga Bercucu 4
Namun, di tengah jalan Fery sebagai sopir bus diduga mengangkut penumpang lain.
"Berdasarkan laporan dari poll bus, mereka cuma membawa 27 penumpang. Sisanya banyak penumpang gelap," kata Dolly.
Akibatnya, proses identifikasi korban pun sulit dilakukan.
"Baru 13 yang bisa diidentifikasi korban yang selamat, sisanya masih dalam proses. Seluruh korban dibawa ke rumah sakit besemah. Sejauh ini tercatat 37 penumpang yang dibawa,"ujar Kapolres.
3. Polda Sumsel Kirim Tim DVI

Polda Sumatera Selatan mengirimkan Tim DVI ke Kota Pagaralam untuk membantu proses identifikasi para korban kecelakaan bus Sriwijaya.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi mengtakan, evakuasi korban sejauh ini masih berlangsung.
• 27 Penumpang Bus Tewas Terjun ke Jurang Sedalam 80 Meter, Korban Selamat Kedinginan Minta Tolong
Namun, para petugas di lapangan kesulitan untuk mengidentifikasi mayat dari korban kecelakaan yang tewas.
"Kita kirimkan Tim DVI untuk membantu melakukan identifikasi terhadap korban.
Dari tim lalu lintas juga kita kirimkan untuk melakukan pengalihan arus di sekitar lokasi kejadian," kata Supriadi.
4. Bus Sempat Terperosok di Parit
Hasanah (52) salah satu penumpang bus Sriwijaya yang berhasil selamat saat ini masih trauma atas insiden kecelakaan yang dialaminya.
Hasanah mengatakan sebelum bus yang ia tumpangi tersebut terjun bebas ke jurang Lematang di Liku Lematang, Desa Prahu Dipo, Kecamatan Dempo Selatan, kota Pagaralam, mereka sempat terperosok ke dalam parit.
Bahkan, bus yang dikemudikan oleh Fery tersebut harus ditarik oleh mobil travel lain.
• Cenayang Buta Baba Vanga di Tahun 2020, Bakal Terjadi Bencana Alam Hingga Nasib 2 Presiden ini
"Bus kami hampir terbalik. Seluruh penumpang langsung disuruh turun. Waktu itu ada mobil travel yang lewat, kami minta tarik," kata Hasanah, yang masih menjalani perawatan di rumah sakit Besemah kota Pagaralam.
Setelah bus berhasil ditarik, seluruh penumpang kembali naik dan melanjutkan perjalanan.
Namun, belum lama bus melaju, mendadak Fery menabrak pembatas jalan dan langsung masuk ke jurang.
Hasanah yang ketika itu sedang berbincang dengan cucunya Aisyah Awaliah Putri (9) terkejut saat mobil terjatuh dari atas ketinggian ke bawah Sungai Lematang. Para penumpang lain akhirnya memecahkan kaca untuk keluar dari badan mobil.
Begitu keluar, arus sungai pun sangat deras hingga nyaris menyeret tubuh renta Hasanah.
"Cucu saya teriak, om tolong kami. Yang ada di atas tolong kami. Kondisi malam itu tidak ada orang," ujarnya.
Para penumpang yang selamat langsung naik ke atas badan mobil agar tidak terbawa arus.
Setelah bertahan beberapa jam di Sungai Lematang, para pengemudi yang melintas di lokasi tersebut langsung memberikan pertolongan hingga akhirnya para korban dievakuasi.
"Sopir kami itu bawa mobil ngebut. Saya tidak lagi tidur, waktu itu lagi ngobrol sama cucu. Tiba-tiba bus langsung terjun begitu,"jelasnya.
5. Sopir Diduga Mengantuk
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi mengatakan sopir bus mengambil rute Bengkulu, Kepahyang, Kota Pagaralam.
Akibatnya jarak tempuh perjalanan pun menjadi jauh.
Sebelum masuk ke jurang, bus sempat mengalami tiga kali terperosok ke saluran air serta menyenggol kendaraan lain.
Saat melintas di lokasi kejadian pukul 23.00 WIB, bus tersebut langsung terjun bebas setelah sebelumnya menabrak tembok pembatas.
• Ternyata Bukan di LK21 dan Indo XXI, Ini Daftar Situs Nonton Film Online dan Drama Korea Legal
"Keterangan tersebut kita dapatkan dari para korban yang selamat. Bus itu sempat menabrak pembatas jalan di tikungan Lematang Indah, Dempo Tengah. Sehingga langsung terjun ke jurang," kata Supriadi, saat dihubungi, Selasa.
Dari rangkaian keterangan para saksi, pihak kepolisian sementara menyimpulkan bahwa sopir bus yaitu Fery mengantuk saat mengemudikan bus tersebut.
Namun, hal tersebut masih didalami petugas.
"Sementara dugaannya sopir mengantuk. Karena sempat ada tiga kali insiden. Bus itu juga sempat bersenggolan dengan mobil lain,"ujarnya.
6. 28 Penumpang ditemukan Tewas, 13 selamat
Korban kecelakaan bus Sriwijaya yang berlangsung di Liku Lematang, Desa Prahu Dipo, Kecamatan Dempo Selatan, kota Pagaralam, sementara tercatat 28 orang.
Dalam proses evakuasi sebelumnya 27 orang ditemukan tewas.
• Wali Nikahnya Abal-abal, Ijab Kabul Cuma 5 Menit, Modus Kawin Kontrak di Puncak Bogor Terbongkar
Namun, setelah dilakukan pencarian lebih lanjut, satu orang korban kembali ditemukan tewas.
Identitas korban tersebut adalah seorang perempuan bernama Raisa yang berumur sekitar 5 sampai 6 tahun yang tercatat sebagai warga Palembang.
"Sampai pukul 20.00 WIB, satu korban lagi seorang perempuan ditemukan. Total korban tewas ada 28 orang," kata Kepala Sub Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Palembang, Benteng Telau.
Benteng mengungkapkan, jumlah penumpang yang berhasil dievakuasi saat ini berjumlah 41 orang, termasuk 13 orang yang berhasil selamat.
Proses pencarian oleh tim gabungan dilanjutkan hari ini, Rabu (25/12/2019) pada pukul 07.00 WIB.
"Tidak menutup kemungkinan korban akan betambah. Sementara, proses pencarian kita tutup dan dilanjutkan besok pagi," ujarnya kemarin. (KOMPAS.COM/Aji YK Putra)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kumpulan Fakta dalam Tragedi Kecelakaan Bus Sriwijaya yang Masuk Jurang dan juga telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul LENGKAP! 6 Fakta Kecelakaan Bus Sriwijaya di Pagaralam, Kronologi Hingga Dugaan Bawa Penumpang Gelap
• Begini Reaksi Verrel ketika Nikita Mirzani Ragukan Si Aktor Ganteng Beli Rumah dan 2 Mobil Mewah
• Agen Kebersihan Ini Sukses Buat Pelanggannya Puas, Dibayar Rp 12 Juta untuk Bersih Rumah Super Kotor
• 10 Gambar Bergerak Lengkap Ucapan Selamat Natal 2019, Cocok Dikirim WhatsApp, Instagram, Facebook
• Umat Kristen di Gaza Tunggu izin Rayakan Natal dari Israel, Cemas Tak Bisa ke Bethlehem & Yerusalem
• Cara Unik Orang Korea Selatan Membuka Durianini Viral di Medsos, Lebih Mudah dan Praktiskah?
• Nasib Putra Jokowi di Pilkada Solo di Tangan Megawati, Terganjal Syarat 3 Tahun jadi Kader PDIP
• Angel Karamoy Tak Pakai Bikini saat di Pantai, Tapi Tampil Seksi Pakai Busana Aksen Transparan ini