Kisah Asmara Brondong & Nenek Janda Beranak 5 Berakhir Tragis, Bandingkan Cerita Serupa di Sulawesi
Kisah Asmara Brondong & Nenek Janda Beranak 5 Berakhir Tragis, Bandingkan Cerita Serupa di Sulawesi
Jarang bergaul dengan pemuda seusianya.
• Pelaku Penyerang Novel Baswedan Akhirnya Ditangkap, Diduga Dua Anggota Polri Aktif Inisial RM dan RB
"Almarhum juga jarang ikut kegiatan di lingkungan sekitar," jelasnya.
Koiron pun mengaku iklhas atas kepergian anaknya.
Rencananya pada Kamis (26/12/2019) siang, anaknya bakal dimakamkan di TPU setempat.
Korban Sempat Makan Rujak
Sebelum melakukan gantung diri, alhamarhum Erwin empat makan rujak bersama ibu dan kakaknya.
Kapolsek Ngaliyan, AKP R Justinus menuturkan mereka makan rujak di rumah ayah korban, di Tambakaji Kecamatan Ngaliyan, Semarang, Rabu (25/12/2019) pukul 15.00 WIB.
Lantas anak pasangan Koiron dan Sugiayanti ini menuju rumah kos milik ayahnya yang tidak jauh dari rumah pertama.
"Sekira pukul 16.00 korban sudah tergantung tak bernyawa di dapur, korban menggantungkan diri di usuk dengan menggunakan kain bendera merah putih," tuturnya.
• Ketum PBNU Said Aqil Kritik Pemerintahan Jokowi, Sebut Negara Dikuasai Orang-orang Punya Duit
Kisah Asmara Nenek & Brondong dari Tanah Sulawesi
Kisah pernikahan nenek janda 65 tahun dan brondong pernah begitu viral di media sosial.
Pasangan yang menikah itu adalah Muh Idris, pemuda lajang berusia 20 tahun asal Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, dan Inade, janda berusia 65 tahun warga Desa Corawali, Kecamatan Panca Lautang, Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan.
Pernikahan mereka berlangsung meriah dan memakai adat bugis pada Rabu (24/10/2018) lalu.
Seperti apa awal kisah cinta mereka?
Kedua mempelai mengenakan baju berwarna merah dengan riasan khas Bugis.