Virus Corona

Tak Main-main, Pemerintah China Bangun Rumah Sakit Khusus Hadapi 'Virus Corona' dalam 6 Hari

Tak Main-main, Pemerintah China Bangun Rumah Sakit Khusus Hadapi 'Virus Corona' dalam 6 Hari

Twitter @ChinaFile
Pembangunan konstruksi untuk 1.000 fasilitas pasien baru ditargetkan selesai selama enam hari. Puluhan ekskavator pun dikerahkan. 

Menurutnya, dalam hal pasokan medis, Wuhan dapat mengambil persediaan dari rumah sakit lain atau dapat dengan mudah memesannya dari pabrik.

Dikira Tak Ada yang Tahu, Polwan Berpangkat Letnan Kepergok Mesum Bareng Sersan Saat Jam Kerja

Seorang Dokter Meninggal Dunia akibat Virus Corona

Seorang dokter di Hubei Xinhua Hospital, Liang Wudong, dikabarkan meninggal dunia akibat terjangkit virus corona pada Sabtu (25/1/2020) waktu setempat.

Wudong menghembuskan napas terakhirnya pada usia 62 tahun.

Hal itu dikabarkan oleh saluran televisi China Global Television Network (CGTN) akun Twitter resminya, @CGTNOfficial.

"Liang Wudong, a doctor at Hubei Xinhua Hospital who had been at the front line of the #CoronavirusOutbreak battle in Wuhan, dies from the virus at age 62 (Liang Wudong, seorang dokter di Rumah Sakit Hubei Xinhua yang berada di garis depan pertempuran #CoronavirusOutbreak di Wuhan, meninggal karena virus di usia 62)," tulisnya.

Kisah Wanita Berambut Gimbal Mbah Iyah yang Tidak Mandi dan Keramas 27 Tahun, Ada Tikus di Kepala

Sementara itu, dilansir dari theguardian.com, Wudong merupakan satu di antara sejumlah dokter yang merawat para korban yang terjangkit virus corona di Wuhan, China.

Kasus kematian Wudong merupakan kasus pertama yang terjadi di lingkungan tenaga medis di Wuhan.

Meninggalnya Wudong juga dianggap sebagai penanda bahwa sistem kesehatan setempat telah kewalahan dan wabah virus corona semakin memburuk.

Pemerintah China Kirim 1.200 Tenaga Medis Tambahan

Pemerintah China pun meningkatkan upaya untuk memerangi epidemi yang berkembang.

Hal itu dilakukan Pemerintah China dengan mengirim 1.200 tenaga medis tambahan ke Wuhan, pusat penyebaran virus corona, untuk meringankan beban tenaga medis di sana.

Setelah Keraton Agung Sejagat & Sunda Empire, Muncul Kerajaan Kandang Wesi di Garut, Begini Faktanya

Sementara itu, Kementerian Kesehatan Tiongkok mengambil langkah untuk mengidentifikasi dan segera mengisolasi kasus-kasus yang diduga sebagai penyebaran virus mematikan ini di kereta api, pesawat terbang, hingga bus.

Beberapa pasien yang terinfeksi dirawat di RS Jinyintan, Wuhan. (SCMP/Jun Mai)
Beberapa pasien yang terinfeksi dirawat di RS Jinyintan, Wuhan. (SCMP/Jun Mai)

Langkah tersebut menyusul jumlah kematian akibat virus corona yang meningkat menjadi 41 korban jiwa.

Jumlah orang yang terinfeksi virus corona pun telah mencapai hampir 1.300 orang. 

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved