Berita Belitung
Kata Ketua ASPPI Soal Kawasan Belitong Food Street yang Tak Dilengkapi Toilet
Sebab, kawasan Food Street tak hanya soal kualitas makanan saja, melainkan juga ada faktor-fakor lain yang juga tak kalah pentingnya.
Penulis: Disa Aryandi | Editor: Dedi Qurniawan
Tidak adanya toilet di kawasan ini membuat pengunjung kesulitan untuk berlama-lama di tempat tersebut.
Sekarang ini, apabila pengunjung ingin ke toilet maka harus berjalan kaki atau menumpang toilet Masjid Al Ihram Tanjung Pendam.
"Iya memang itu (toilet) sangat penting, dan kami memang berbincang-bincang persoalan tidak adanya toilet ini. Sampai sekarang memang tidak pernah ada toilet, jadi kalau pengunjung mau buang air kecil, ya lari ke Masjid," kata Ketua Komunitas Belitong Food Street Sutan Rafnil kepada posbelitung.co, Rabu (29/1/2020).
• DPRD Belitung Minta Gerak Cepat Antisipasi Virus Corona
• Dinas KUKMPTK Catat Ada 18 WNA Asal China di Kabupaten Belitung
Awal dibuka food street ini, kata Sutan, memang ada satu unit toilet portabel sebagai bentuk fasilitas umum.
Toilet portabel ini hanya bertahan sekitar tiga minggu, dan kemudian tanpa kabar.
"Mobil toiletnya standby di pojokan food street ini, dan tiga minggu itu juga, kadang ada dan kadang tidak, jadi tidak full setiap hari," ucapnya.
Salah satu rekan pedagang di food street, lanjut dia, memang sempat melakukan perbincangan dengan OPD terkait terkait penyediaan toilet tersebut.
"Itu kemarin memang disarankan mengajukan surat ke dinas, tapi kami yang belum sempat. Ini memang kami nilai sangat penting sekali, karena selama ini larang mau ke toilet, ya numpang di Masjid itu. Memang itu sangat urgent sekarang, karena orang harus jalan kaki jauh," ujarnya. (Posbelitung.co/Disa Aryandi)