Berita Belitung

Mariadi Ternyata Mengarang Cerita, Dia Menusuk Soni Justru Karena Tepergok Mau Mencuri

"Jadi pernyataan masalah utang bensin itu hanya karangan tersangka saja. Ternyata memang niat tersangka ini mencuri cuma ketahuan dengan korban,"

Penulis: Dede Suhendar | Editor: Dedi Qurniawan
posbelitung.co/Dede Suhendar
Jajaran Polsek Membalong dan Polres Belitung menggelar rekontruksi kasus penusukan di halaman Mapolres Belitung, Kamis (6/2/2020) 

Saat itulah Soni ditusuk oleh Mariadi.

Tersangka menusuk korban sebanyak dua kali, tusukan pertama mengenai tangan dan kedua langsung mengenai perut kanan korban.

"Jadi pernyataan masalah utang bensin itu hanya karangan tersangka saja. Ternyata memang niat tersangka ini mencuri cuma ketahuan dengan korban," ungkap Adam.

Oleh sebab itu, untuk sementara pasal yang digunakan yaitu premier Pasal 338 KUHP subsider 351 ayat (2) subsider 351 ayat 3 KUHP.

Maryadi pelaku penusukan di Dusun Air Kundur, Desa Membalong, Kecamatan Membalong diamankan di Mapolres Belitung, Senin (20/1/2020).
Mariadi pelaku penusukan di Dusun Air Kundur, Desa Membalong, Kecamatan Membalong diamankan di Mapolres Belitung, Senin (20/1/2020). (posbelitung.co/Dede Suhendar)

Kronologi

Mariadi (22) warga Kecamatan Membalong, Kabupaten Belitung tega menusuk tetangganya Soni Pranata (20), Minggu (19/1/2020) malam lalu.

Sebelumnya diduga gara-gara utang setengah liter bensin sejumlah Rp 4.500 diumbar ke tetangga, menjadi alibi bagi Mariadi (22) menusuk Soni (20) hingga tewas.

Saat ditemui di Mapolres Belitung, Mariadi mengaku merasa sakit hati karena ibu korban membicarakan utang tersebut sekitar dua pekan lalu.

Rasa sakit itu akhirnya tak terbendung dan pada Minggu (19/1/2020) tengah malam, Mariadi nekat mendatangi rumah korban untuk memberi pelajaran kepada ibu korban.

"Kata ibunya cerita sama orang masa utang seliter bensin dak tebayar padahal kerja tiap hari. Masalahnya aku sendiri, aku lewat, tidak tahu kalau bercanda apa tidak, sakit hati lah aku karena aku kerja setiap hari," ujar saat ditemui posbelitung.co di Mapolres Belitung, Senin (20/1/2020).

Setelah mendengar perkataan itu, Mariadi mulai memendam rasa sakit hati sehingga muncul niat jahat.

Ia menuturkan awalnya hanya berniat untuk menganiaya korban agar sang ibu merasakan sakit hati yang ia rasakan.

Akhirnya, pada Minggu (19/1/2020) sekitar pukul 23.30 WIB sepulang mabuk-mabukan, pelaku yang masih tetangga korban melihat pintu rumah korban agak terbuka.

Setelah pulang memarkirkan motor dan mengambil sebilah pisau di jok motor, pelaku kembali ke rumah korban.

Tak banyak basa-basi, pelaku langsung menuju kamar korban yang ketika itu sudah gelap.

Sumber: Pos Belitung
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved