Mundur dari Kerajaan Inggris, 3 Versi Nama ini Bisa Dipakai Meghan Markle dan Pangeran Harry
Mundur dari Kerajaan Inggris, 3 Versi Nama ini Bisa Dipakai Meghan Markle dan Pangeran Harry
Mundur dari Kerajaan Inggris, 3 Versi Nama ini Bisa Dipakai Meghan Markle dan Pangeran Harry
POSBELITUNG.CO -- Di awal Januari 2020 lalu, Pangeran Harry dan Meghan Markle mengumumkan keputusan mereka untuk mundur dari keanggotaan senior Kerajaan Inggris.
Adapun pengumuman ini dipasang dalam sebuah unggahan di akun Instagram @sussexroyal, pada Kamis (9/1/2020).
Meski begitu, dalam pengumumannya, Duke dan Duchess of Sussex menuliskan bahwa mereka tetap "sepenuhnya mendukung Yang Mulia Ratu Elizabeth II."
Mereka berencana membagi waktu antara Inggris dan Amerika Utara dalam fase baru hidup mereka.
Selain itu, keduanya juga berencana untuk lebih mandiri secara finansial dan tidak bergantung pada Kerajaan Inggris.
• Momen Kedekatan BCL dan Orangtua Ashraf Sinclair, Khadijah Sebut BCL Menantu Cantik dan Berharga
Ratu Elizabeth II pun telah memberikan restu dan izin atas keputusan Pangeran Harry dan Meghan Markle ini.
Keputusan Pangeran Harry dan istrinya untuk mundur dari anggota senior Kerajaan Inggris tentu menimbulkan berbagai dampak pada keduanya.
Termasuk kehilangan gelar kebangsawanan, yakni His Royal Highness dan Her Royal Highness (HRH) atau sebutan Yang Mulia.
Sebenarnya Pangeran Harry dan Meghan Markle masih bisa mendapatkan kembali gelar kebangsawanan mereka setelah meninggalkan Kerajaan Inggris.
Namun, keduanya memutuskan untuk tidak lagi menggunakan gelar kebangsawanan.
• Kisah Korban Selamat dari Tenggelamnya Kapal Titanic, Ada Balita yang Diculik Ayahnya Sendiri
Dikutip TribunPalu.com dari laman This is Insider, keputusan ini terlihat dari dua dokumentasi.
Pertama, sebuah video di mana Meghan Markle meminta editor Vogue Inggris Edward Enninful untuk memanggilnya "Meghan", bukan "Duchess", dibagikan di Instagram pekan lalu.
Kedua, Pangeran Harry meminta penonton untuk memanggilnya "Harry", bukan "Pangeran Harry", di sebuah acara di Inggris pada Rabu (26/2/2020) lalu.
Hal ini pun membuat para penggemar bertanya-tanya: