Lagu Corona Alvi Ananta Dinilai Tak Berempati hingga Disomasi KAMI, si Penyanyi Klarifikasi

Beberapa waktu terakhir publik dihebohkan oleh penyebaran virus corona yang terjadi di berbagai negara.

Editor: Dedi Qurniawan
TribunStyle.com/YouTube JTV Banyuwangi dan Adhuk-adhuk Banyuwangi
Alvi Ananta penyanyi lagu 'Corona' Disomasi KAMI Jatim 

Sejumlah pekerja migran yang ada di Taiwan, Hongkong dan belahan penjuru dunia lainnya merasa tersinggung.

Semakin meluasnya masalah ini membuat penyanyi dan juga pihak manajemen meminta maaf.

"Sebelumnya saya meminta maaf, permohonan maaf yang sebesar-besarnya untuk seluruh masyarakat Indonesia yang sudah menyaksikan video saya," ujar Alvi dikutip dari Youtube JTV Banyuwangi.

Alvi Ananta mengutarakan permintaan maaf sebagaimana seorang artis yang telah menyanyikan lagu tersebut.

Ia juga menjelaskan bahwa wewenangnya hanyalah sebagai penyanyi yang mendapat tugas dari label musik menyanyikan lagu tersebut.

"Saya selaku artis selaku pelantun lagu corona hanya berbicara bahwa saya hanya melakukantuga kewajiban saya kepada label terhadap manajemen saya yang sudah mengikat," pungkas penyanyi dangdut cantik itu.

Alvi Ananta juga tak mempermasalahkan video lagu corona yang dihapus dari Youtube.

Ia justru mengungkap kesediaannya agar tak menjadi masalah yang makin membesar.

Angga Samudra, manajer dari label rekaman yang menaungi Alvi Ananta pun menyampaikan permohonan maaf.

"Kami di sini selaku perwakilan dari manajemen dan juga label ingin menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada pihak-pihak yang kecewa,

pihak-pihak yang merasa tersinggung terkait dengan konten kita video lagu corona," ujar Angga

"pihak kami atas nama PT Samudra Record sekali lagi meminta maaf dan pihak kami merilis lagu tersebut tidak ada niatan untuk melecehkan ataupun menyudutkan pihak-pihak tertentu," lanjut Manajer Samudra Record.

Angga menyatakan bahwa sesungguhnya lagu yang ia rilis bukanlah untuk melecehkan banyak pihak.

Ia juga menyampaikan alasan mengapa lagu 'Corona' tersebut dibuat dan dirilis.

"Hanya semata-mata untuk membuat hiburan dengan mungkin judul corona supaya juga tujuan kami agar masyarakat tidak terlalu tegang atas merambahnya wabah virus corona," pungkas Angga.

Sumber: TribunStyle.com
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved