Berita Belitung
Harga Gula di Pasar Tradisional Tanjungpandan Mengalami Kenaikan
Terpantau saat ini harga gula mencapai Rp. 16 ribu per- kilogram dengan harga normal pada umum berkisar Rp. 12.500 per-kilogram.
POSBELITUNG.CO, BELITUNG -- Harga gula di pasar Tradisional Tanjungpandan saat ini mengalami kenaikan sekitar lima persen, Senin (9/3/2020).
Terpantau saat ini harga gula mencapai Rp. 16 ribu per- kilogram dengan harga normal pada umum berkisar Rp. 12.500 per-kilogram.
Sedangkan harga per-karung saat ini mencapai Rp. 730 ribu dengan harga normalnya berkisar Rp. 600 ribu.
Pedagang sekaligus pemilik toko di pasar Tradisional Tanjungpandan Anton (35) mengatakan kenaikan harga gula terhitung sudah terjadi beberapa hari yang lalu.
Menurutnya kenaikan harga disebabkan oleh kosongnya ketersedian gula melihat tidak adanya pengiriman barang impor dari luar.
"Penyebabnya saya tidak tahu pasti, entah karena wabah virus corona atau hal lainnya saya kurang tau," kata Anton kepada posbelitung.co, Senin (9/3/2020).
Ia mengungkapkan terkait masalah kenaikan harga gula sekarang tidak mempengaruhi omset penjualan setiap harinya berjalan normal dan stabil dengan jumlah gula yang masuk mencapai satu sampai lima karung, tergantung penjualan setiap hari.
"Alhamdulilah kadang ramai, kadang sepi, namanya juga rezeki sudah ada yang mengatur. Omset perhari tidak menentu dan tidak saya sebutkan karena pribadi," tutur Anton semringah.
Lebih lanjut ia memprediksi harga gula akan turun dan kembali normal karena ada pengiriman barang impor dalam waktu yang otomatis membuat ketersediaan stok gula tidak terjadi kekosongan.
Senada juga disampaikan oleh wawan (31) pemilik warung yang menjual bahan sembako di sekitar pasar tradisional Tanjungpandan mengatakan terhitung sudah beberapa hari lalu harga gula mengalami kenaikan.
Ia menyebutkan harga gula sekarang mencapai Rp. 15 sampai 16 ribu per kilogram dengan harga normal pada umumnya berkisar Rp. 12.500 per-kilogram.
"Gulanya kami beli dari agen, dan sempat terjadi kekosongan stok otomatis harganya naik," kata Wawan.
Kendati demikian penjualan setiap hari masih berjalan normal dan lancar dengan omset penjualan tidak menentu setiap harinya.
Ia berharap adanya peran pemerintah khususnya dinas terkait agar menekan sehingga tidak terjadinya kenaikan harga.
(posbelitung.co / Ferdi Aditiawan)
