Program MBG di Gantung Belitung Timur Tunggu Jadwal Peresmian SPPG, Fokus 1.000 Siswa Terlebih Dulu

Ringkasan Berita:

• Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kecamatan Gantung, Kabupaten Belitung Timur, segera bergulir.
• Pelaksanaan tinggal menunggu konfirmasi resmi jadwal peresmian (launching) dari SPPG sebagai pelaksana program.
• Program MBG di Kecamatan Gantung akan menyasar sekitar 3.000 siswa.

 

POSBELITUNG.CO, BELITUNG - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kecamatan Gantung, Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, dipastikan segera bergulir setelah seluruh proses persiapan memasuki tahap akhir. 

Camat Gantung, Dela Wahyudi, menegaskan, bahwa pihaknya kini tinggal menunggu konfirmasi resmi jadwal peresmian (launching) dari Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) sebagai pelaksana program.

"Awalnya direncanakan mulai berjalan tanggal 17 November, tapi kami mendapatkan informasi kalau pelaksanaannya sementara ditunda karena ada beberapa persiapan teknis yang harus diselesaikan," kata Dela, Sabtu (22/11/2025). 

Meski begitu, ia memastikan bahwa operasional program MBG di Kecamatan Gantung tidak akan lama lagi.

"Nanti kalau launching, pihak SPPG akan infokan ke kami dan mengundang kami," tambahnya.

Dela mengungkapkan, bahwa pihaknya mendapatkan informasi bahwa program MBG di Kecamatan Gantung akan menyasar sekitar 3.000 siswa.

Namun pada tahap awal, pelaksanaan akan difokuskan pada 1.000 siswa terlebih dahulu, seiring dengan kesiapan fasilitas dapur.

"Untuk tahap awal dapur akan menyasar 1.000 siswa. Karena akan ada dapur utama dan dapur miror. Dapur miror ini sudah berdiri tapi masih belum bisa beroperasi, karena harus menyelesaikan persiapan teknis. Kemungkinan tahun depan dapur miror bisa beroperasi," jelasnya.

Dela berharap program ini dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat maksimal bagi siswa.

Ia juga menekankan pentingnya kualitas menu serta pemenuhan gizi sebagai prioritas utama.

"Harapannya agar MBG ini selalu mengedepankan pemenuhan gizi yang cukup untuk siswa dan selalu menjaga kualitas, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," tuturnya.

 (Posbelitung.co/Yunita Karisma Putri)