Virus Corona Ditetapkan Sebagai Pandemi oleh WHO, Simak Perbedaan Epidemi dan Pandemi

WHO Tetapkan Virus Corona Sebagai Pandemi, Ternyata ini Perbedaan Epidemi dan Pandemi

The Centers for Disease Control and Prevention (CDC)
Virus Corona 

Seperti penyakit Flu Babi atau H1N1 yang memicu kepanikan global setelah dinyatakan sebagai pandemi pada tahun 2009 lalu.

Apa yang perlu dilakukan setelah COVID-19 dinyatakan sebagai pandemi?

Penyebaran Virus Corona di Seluruh Dunia (Johns Hopkins CSSE)
Penyebaran Virus Corona di Seluruh Dunia (Johns Hopkins CSSE)

Dalam penetapan COVID-19 sebagai jenis pandemi, WHO telah menekankan bahwa pandemi tidak menandakan perubahan dari karakteristik penyakit.

Sehingga hal yang perlu dilakukan adalah dengan mendeteksi, menguji, merawat, mengisolasi, melacakan dan memobilisasi masyarakat.

Prof. Nigel McMillan dari Menzies Health Institute di Queensland, Australia mengarakan bahwa sebuah penetapan suatu penyakit menjadi pandemi adalah memperingatkan otoritas kesehatan untuk lebih siap dalam menerapkan kebijakan, tidak hanya kebijakan dalam larangan melakukan perjalanan ke suatu negara tertentu.

"Ini termasuk mempersiapkan rumah sakit untuk masuknya pasien dalam jumlah besar, menyiapkan antivirus, dan memberi tahu masyarakat bahwa ketika saatnya tiba, mereka perlu memikirkan hal-hal seperti tinggal di rumah jika sakit, menjauhkan diri dari sosial, menghindari pertemuan besar dll," kata McMillan, seperti dilansir dari The Guardian.

(TribunStyle.com/Anggie)

Artikel ini telah tayang di TRIBUNSTYLE.COM dengan judul Virus Corona Ditetapkan Sebagai Pandemi oleh WHO, Simak Perbedaan Epidemi dan Pandemi

Sumber: TribunStyle.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved