Dirayu Pakai Buah Mangga, Kakek di Maluku Tengah ini Perkosa Bocah 12 Tahun di Kamarnya
Dirayu Pakai Buah Mangga, Kakek di Maluku Tengah ini Perkosa Bocah 12 Tahun di Kamarnya
Dirayu Pakai Buah Mangga, Kakek di Maluku Tengah ini Perkosa Bocah 12 Tahun di Kamarnya
POSBELITUNG.CO -- Seorang kakek berusia 65 tahun, berinisial SH, warga Kecamatan Nusalaut, Kabupaten Maluku Tengah, diringkus polisi lantaran memperkosa seorang bocah perempuan berusia 12 tahun.
Adapun yang mernjadi korbannya merupakan tetangganya sendiri.
Pemerkosaan terhadap korban dilakukan tersangka sebanyak dua kali.
Pertama pada Januari 2020, selanjutnya yang kedua pada Senin (16/3/2020) empat hari lalu.
Saat ini, tersangka telah ditetapkan sebagai tersangka dan telah dijebloskan ke sel tahanan Polresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease.
• Fabio Quartararo Resmi Jadi Suksesor Valentino Rossi, Sebut 2020 Bukan Musim Transisi
Kapolresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease, Kombes Pol Leo Surya Nugraha Simatupang mengatakan, pemerkosaan pertama kali menimpa korban bermula saat tersangka mendatangi rumah korban dan mengajaknya ke rumah tersangka yang saat itu dalam keadaan kosong.
Setiba di rumah tersangka, korban kemudian diminta masuk ke dalam kamar setelah itu tersangka langsung mengunci pintu kamar dan kemudian melancarkan aksinya.
“Jadi, tersangka ini memperdaya korban dengan buah mangga. Jadi, korban ini sudah dua kali diperkosa oleh tersangka,” kata Leo, kepada wartawan, di Kantor Polresta Pulau Ambon, Jumat (20/3/2020).
Leo menuturkan, korban sempat meronta saat tersangka mulai melancarkan aksinya, namun korban tidak berdaya melawan tersangka.
“Korban ini sempat meronta dan melakukan perlawanan tapi dia tidak berdaya,” ujar dia.
• Inilah Daftar Peringkat Sementara Pebulu Tangkis Indonesia Race to Tokyo 2020
Setelah kejadian itu, tersangka kembali mengajak korban dan memerkosanya di tempat yang sama.
Kejadian ini akhirnya terbongkar, setelah korban yang sudah tidak tahan lagi menceritakan seluruh perbuatan tersangka ke orangtuanya.
Selanjutnya kasus tersebut langsung dilaporkan ke polisi pada Kamis (19/3/2020).
“Karena tidak terima, orangtua korban langsung melaporkan kejadian itu ke polisi, saat itu juga tersangka langsung ditangkap,” kata dia.
