Ngaku Ciptakan Obat Virus Corona, Aktor Iron Man 2 Keith Lawrence Middlebrook Ditangkap FBI

Ngaku Ciptakan Obat Virus Corona, Aktor Iron Man 2 Keith Lawrence Middlebrook Ditangkap FBI

POSBELITUNG.CO -- Agen Biro Investigasi Federal ( FBI ) dikabarkan telah menangkap aktor Keith Lawrence Middlebrook atas tuduhan melakukan penipuan terkait obat virus corona.

Adapun Keith Lawrence Middletonbrook ditangkap pada Rabu (25/3/2020).

Dikabarkan, Keith Lawrence Middletonbrook mengklaim bahwa perusahaannya, Quantum Prevention CV Inc telah mengembangkan pil yang dapat mencegah infeksi virus corona atau Covid-19.

Middlebrook juga mengklaim memiliki perusahaan lain yang dinamakan Quantum Cure CV 2020 (QC20).

Perusahaan itu bertugas memproduksi serum yang dapat menyembuh pasien virus corona dalam waktu 2-3 hari.

• Gegara Corona Mewabah, Muktamar Muhammadiyah ke-48 2020 di Solo Ditunda hingga Akhir Tahun

Menggunakan modus obat virus corona itu, aktor yang pernah membintangi Iron Man 2 ini mencari investor untuk perusahaannya.

Lewat perusahaan tersebut, Middlebrook menjanjikan untung ratusan juta Dolar AS kepada investor.

Mengutip People, Sabtu (28/3/2020), dia diduga mengimingi-imingi keuntungan setidaknya 200 juta Dolar AS untuk investasi satu juta Dolar, setelah obat dipasarkan.

Aktor berusia 53 tahun ini kemudian ditangkap saat bertemu dengan seorang calon investor yang ternyata adalah agen FBI yang menyamar.

Middlebrook mengklaim mantan bintang bola basket Earvin 'Magic' Johnson adalah salah satu investor di perusahaannya.

Namun Johnson mengatakan ia tidak tahu apa-apa tentang perusahaan Middlebrook.

• Hotman Paris Curhat Renang 7 Kali Sehari karena Dampak Virus Corona : Kumis Jenggot Sudah Panjang

Para ilmuwan dan pakar kesehatan telah memberikan pernyataan bahwa belum ada obat antivirus khusus untuk COVID-19.

"Middlebrook secara curang meminta dana dengan janji keuntungan besar untuk sebuah perusahaan yang dia sebut Quantum Prevention CV Inc. (QP20)."

"Dia juga berbohong dengan mengklaim satu investor perusahaannya adalah Earvin 'Magic' Johnson," kata pihak berwenang.