Alumni Matematika UI Bikin 3 Skenario Pandemi Corona, Bisa Reda Akhir Mei Jika Ini Dilakukan
Analisis itu dibuat oleh Barry Mikhael Cavin, Rahmat Al Kafi, Yoshua Yonatan Hamonangan, dan Imanuel M. Rustijono.
POSBELITUNG.CO -- Hingga saat ini, puncak maupun akhir wabah pandemi virus corona ( COVID-19 ) masih samar-samar.
Sementara itu, jumlah pasien yang positif dan meninggal akibat virus corona di Indonesia terus bertambah.
Berbagai macam prediksi bermunculan dari beberapa peneliti dan akademisi.
Di antaranya adalah beberapa alumni Departemen Matematika Universitas Indonesia (UI) mencoba memprediksikan kapan badai corona mereda.
Mereka menggunakan sebuah model sederhana yang dikembangkan dengan model SIRU.
• Hasil Rapid Test, 300 Siswa Setukpa Lemdiklat Polri di Sukabumi Terpapar Corona, Ini Kronologinya
Analisis itu dibuat oleh Barry Mikhael Cavin, Rahmat Al Kafi, Yoshua Yonatan Hamonangan, dan Imanuel M. Rustijono.
Dilansir dari Tribunnews, Barry mengatakan simulasi tersebut dibuat dengan mencari referensi dari sebuah grup yang memang melakukan studi tentang COVID-19 di China.
"Jadi mereka melakukan pemodelan matematika tentang kasus-kasus di China, dimana China itu kan kurvanya udah selesai ya, jadi mereka studinya udah lebih established lah, modelnya udah baik gitu," terang Barry saat dihubungi Tribunnews.com, Selasa (31/3/2020).
Sementara data yang digunakan untuk simulasi adalah data kasus kumulatif di Indonesia sejak 2-29 Maret 2020 yang dipublikasikan situs kawalcovid19.id.
"Jadi kami coba pakai metode mereka untuk diimplementasikan ke data yang kita punya sekarang di Indonesia, tambahnya.
Hasil perhitungan itu telah dipublikasikan melalui akun Instagram resmi Ikatan Alumni (Iluni) Departemen Matematika Universitas Indonesia dan bisa diunduh secara bebas.
• Erix Soekamti Pamer Foto Bareng 2 Istrinya, Malah Dinyanyi Lagu Madu Tiga di Kolom Komentar
Simulasi Tiga Kelompok Populasi
Terdapat empat kelompok populasi dalam simulasi ini, yaitu sebagai berikut.
1. Infected (I), yaitu individu yang terinfeksi namun belum menunjukkan gejala;
2. Reported (R), yaitu masyarakat yang terkonfirmasi positif COVID-19;