Alumni Matematika UI Bikin 3 Skenario Pandemi Corona, Bisa Reda Akhir Mei Jika Ini Dilakukan

Analisis itu dibuat oleh Barry Mikhael Cavin, Rahmat Al Kafi, Yoshua Yonatan Hamonangan, dan Imanuel M. Rustijono.

AFP/Paolo Miranda
Ilustrasi petugas medis, garda terdepan penanganan pandemi corona. 

- Skenario 3

Skenario terakhir berlaku jika per 1 April 2020 diberlakukan kebijakan tegas dan strategis dalam mengurangi interaksi antarmanusia.

Kondisi yang dimaksud adalah ketika masyarakat disiplin mengimplementasikan jaga jarak sosial.

Jika kenario ketiga ini terjadi, diprediksikan puncak pandemi COVID-19 akan terjadi pada 16 April 2020 dengan jumlah 546 kasus baru dan akumulasi kasus positif mencapai 17.000.

Kemudian akhir pandemi akan terjadi pada akhir Mei 2020 hingga awal Juni 2020.

Kebijakan Pemerintah dan Kedisiplinan Masyarakat Sangat Menentukan

Grafik perhitungan model SIRU alumni matematika UI.
Grafik perhitungan model SIRU alumni matematika UI. (Instageam @ilunimathui)

Dilansir dari dokumen hasil perhitungan alumni matematika UI tersebut, implementasi physical distancing atau jaga jarak fisik harus lebih disiplin dilakukan.

Selain ketegasan dari pemerintah, kedisiplinan masyarakat dalam menjalankan kebijakan yang berlaku sangat dibutuhkan.

Sebaiknya penduduk di zona merah tidak mudik dahulu untuk meminimalisir risiko penularan besar-besaran ke daerah lain.

Hal ini sangat berpengaruh dalam akumulasi kasus positif COVID-19 dan mencegah skenario 1 dan 2 terjadi.

Model ini masih sangat dinamis, bergantung pada kebijakan-kebijakan pemerintah dan keseriusan masyarakat dalam mengentaskan Indonesia dari pandemi corona. (TribunStyle.com/Gigih Panggayuh)

Artikel ini telah tayang di TRIBUNSTYLE.COM dengan judul Pandemi Corona Akan Reda Akhir Mei? Alumni Matematika UI Bikin 3 Skenario, Bisa Jika Ini Dilakukan

Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved