Inilah 3 Fenomena Langit yang Akan Terjadi di Bulan April di Tahun 2020, Yuk Dilihat
Masa-masa sekarang ini semua orang tengah dibuat ketar-ketir oleh penyebaran virus corona yang kian memprihatinkan.
"Supermoon terlihat mulai maghrib sampai menjelang matahari terbenam," ujar Thomas pada Kompas.com (31/3/2020).
Saat supermoon, bulan akan terletak di belakang Bumi bila dilihat dari matahari dan wajahnya akan sepenuhnya diterangi cahaya matahari.
Jarak bumi dengan bulan pada saat itu adalah 357.035 km dengan ukuran diameter mencapai 33,47 menit busur.
Lyrids adalah hujan meteor biasa yang menghasilkan sekitar 20 meteor/jam pada saat puncaknya.
Meteor ini diproduksi dari partikel debu yang ditinggalkan oleh komet C/1861 G1 Thatcher, yang ditemukan pada 1861.
• Tya Ariestya Ultah ke 34, Terima Karangan Bunga Berhias Uang: Suami Paling Tahu Istrinya Mata Duitan
2. Hujan Meteor Lyrids
Hujan meteor Lyrids berlangsung setiap tahun mulai dari 16-25 April.
Tahun ini puncaknya akan terjadi pada malam tanggal 22 April dan pagi tanggal 23.
Thomas menjelaskan ada 3 syarat untuk menyaksikan hujan meteor Lyrids:
- Cuaca cerah
- Polusi cahaya minim. Jadi disarankan mengamati dari luar kota dan mematikan lampu di sekitar
- Medan pandang ke langit utara tidak terhalang bangunan atau pohon.
3. Bulan baru
Pada 23 April mendatang, bulan akan terletak di sisi bumi yang sama dengan matahari dan tidak akan terlihat di langit malam.
Fase ini terjadi pada 02.27 UTC atau 09.27 WIB Menurut Thomas, waktu terbaik untuk melihat langit malam adalah hari Kamis (22/3/2020) malam.
Itu adalah waktu terbaik dalam sebulan untuk mengamati benda-benda redup seperti galaksi dan gugusan bintang, karena tidak ada cahaya bulan yang mengganggu.
Biasanya hal tersebut dimanfaatkan fotografer untuk mengambil foto langit malam bertabur bintang atau galaksi.
(*/ Khaerunisa)
Berita ini telah terbit di Grid.ID berjudul Salah Satunya Hanya Bisa Kita Nikmati 3 Kali di Tahun 2020, Inilah 3 Fenomena Langit yang Akan Terjadi di Bulan April