Ganas Menyerang Ratusan Negara di Dunia, Kasus Positif Covid-19 Belum Ditemukan di 18 Negara Ini

Pandemi Covid-19 kini mengambil alih perhatian orang-orang di seluruh dunia. Bagaimana tidak, virus berbahaya ini telah mewabah di ratusan negara

freepik
Ilustrasi - Covid-19 

Selain itu, negara yang dipimpin oleh Kim Jong Un ini juga telah memberlakukan tindakan pengamanan yang sangat ketat.

Direktur Markas Besar Darurat Anti-epidemi Darurat Korea Utara Pak Myong Su menegaskan, upaya tersebut telah sepenuhnya berhasil.

"Sejauh ini, tidak ada satu orang pun yang terinfeksi virus corona baru di negara kami," kata Pak.

Sudan Selatan

Sementara itu, virus corona juga belum terdeteksi di Sudan Selatan.

Perang saudara negara Sub-Sahara yang menyebabkan sejumlah pengungsi tetap berada di kamp-kamp padat penduduk berpotensi berisiko terhadap wabah penyakit seperti virus corona.

Yaman

Yaman secara resmi belum menyatakan adanya penyakit Covid-19.

Negara yang dilanda perang saudara, dilanda konflik, kelaparan dan penyakit, sudah menjalani apa yang oleh para pejabat PBB dianggap sebagai krisis kemanusiaan terburuk di dunia.

Sementara itu Departemen Luar Negeri AS baru-baru ini memotong bantuan ke daerah-daerah yang dikuasai pemberontak, termasuk ibu kota Sanaa.

Kondis itu dapat berdampak pada kemampuan Yaman untuk mencegah, mendeteksi dan melawan infeksi virus corona.

Tajikistan

 Tajikistan juga menyatakan belum memiliki kasus Covid-19 yang dikonfirmasi secara resmi di negara itu.

Kendati demikian, pihak berwenang juga telah memberlakukan beberapa pembatasan baru pada perjalanan dan pertemuan publik setelah pandemi.

(*/Khaerunisa)

Berita ini telah terbit di Grid.ID berjudul Ganas Menyerang Ratusan Negara di Dunia, Tapi Kasus Positif Covid-19 Masih Belum Ditemukan di 18 Negara Ini

Sumber: Intisari
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved