Ganas Menyerang Ratusan Negara di Dunia, Kasus Positif Covid-19 Belum Ditemukan di 18 Negara Ini

Pandemi Covid-19 kini mengambil alih perhatian orang-orang di seluruh dunia. Bagaimana tidak, virus berbahaya ini telah mewabah di ratusan negara

freepik
Ilustrasi - Covid-19 

POSBELITUNG.CO -- Pandemi wabah virus corona ( Covid-19 ) telah mengambil alih perhatian orang-orang di seluruh dunia. 

Adapun virus berbahaya ini telah mewabah di ratusan negara, mengancam nyawa dan menciptakan kepanikan. 

Selain itu, jumlah negara yang terindentifikasi virus corona juga terus mengalami peningkatan dari hari ke hari. 

Berdasarkan data Center for Systems Science and Engineering (CSSE) Universitas John Hopkins, jumlah kasus positif virus corona tercatat sebanyak 1.118.921 kasus hingga Sabtu (4/4/2020).

Dari jumlah tersebut, 226.769 orang sembuh.

Darah Pasien yang Sembuh dari Covid-19 Rupanya Bisa Jadi Obat Bagi Pasien Covid-19, Ini Jelasnya

Sementara korban jiwa akibat Covid-19 mencapai 58.937.

Masih dari sumber yang sama, virus corona telah terkonfirmasi di 175 negara di seluruh dunia.

Artinya dari 193 negara anggota PBB, masih ada 18 negara yang terbebas dari corona atau setiaknya belum melaporkan kasus infeksi Covid-19 pertama yang ditemukan.

Berikut 18 negara anggota PBB yang belum mengonfirmasi terinfeksi virus corona:

1. Komoro

2. Kiribati

3. Lesotho

WHO Kini Dukung Semua Orang Pakai Masker di Tempat Publik, Masker Tak Lagi Hanya untuk Orang Sakit

4. Kepulauan Marshall

5. Mikronesia

6. Nauru

7. Korea Utara

8. Palau

9. Samoa

10. Sao Tome and Principe

11. Kepulauan Solomon

12. Sudan Selatan

13. Tajikistan

Peneliti Amerika Sebut Robot Dapat Tentukan Pasien Covid-19 yang Punya Risiko Sakit Tertinggi

14. Tonga

15. Turkmenistan

16. Tuvalu

17. Vanuatu

18. Yaman

Nol Kasus di Korea Utara

Seorang pejabat kesehatan senior di Pyongyang, Korea Utara mengatakan, hingga saat ini negaranya masih tetap benar-benar bebas dari virus corona.

Negara yang dikenal dengan persenjataan nuklirnya tersebut telah bergerak cepat dengan menutup perbatasan saat kasus pertama kali ditemukan di China.

Selain itu, negara yang dipimpin oleh Kim Jong Un ini juga telah memberlakukan tindakan pengamanan yang sangat ketat.

Direktur Markas Besar Darurat Anti-epidemi Darurat Korea Utara Pak Myong Su menegaskan, upaya tersebut telah sepenuhnya berhasil.

"Sejauh ini, tidak ada satu orang pun yang terinfeksi virus corona baru di negara kami," kata Pak.

Sudan Selatan

Sementara itu, virus corona juga belum terdeteksi di Sudan Selatan.

Perang saudara negara Sub-Sahara yang menyebabkan sejumlah pengungsi tetap berada di kamp-kamp padat penduduk berpotensi berisiko terhadap wabah penyakit seperti virus corona.

Yaman

Yaman secara resmi belum menyatakan adanya penyakit Covid-19.

Negara yang dilanda perang saudara, dilanda konflik, kelaparan dan penyakit, sudah menjalani apa yang oleh para pejabat PBB dianggap sebagai krisis kemanusiaan terburuk di dunia.

Sementara itu Departemen Luar Negeri AS baru-baru ini memotong bantuan ke daerah-daerah yang dikuasai pemberontak, termasuk ibu kota Sanaa.

Kondis itu dapat berdampak pada kemampuan Yaman untuk mencegah, mendeteksi dan melawan infeksi virus corona.

Tajikistan

 Tajikistan juga menyatakan belum memiliki kasus Covid-19 yang dikonfirmasi secara resmi di negara itu.

Kendati demikian, pihak berwenang juga telah memberlakukan beberapa pembatasan baru pada perjalanan dan pertemuan publik setelah pandemi.

(*/Khaerunisa)

Berita ini telah terbit di Grid.ID berjudul Ganas Menyerang Ratusan Negara di Dunia, Tapi Kasus Positif Covid-19 Masih Belum Ditemukan di 18 Negara Ini

Sumber: Intisari
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved