Ilmuwan AS Klaim Temukan Vaksin Corona yang Kini Tengah Diujikan Ke Tikus, Begini Hasil Jelasnya
Salah satu terobosan penting untuk melawan pandemi virus corona adalah dengan menemukan vaksinnya.
Tingkat antibodinya cukup dan terus diproduksi untuk menetralisir virus setidaknya selama satu tahun.
Sejauh ini tren antibodi hewan yang divaksinasi SARS tampaknya juga mengikuti tren yang sama, kata mereka dalam studi peer-review EBioMedicine.
Tim mengatakan, mereka berharap untuk mulai menguji kandidat vaksin pada orang dalam uji klinis beberapa bulan ke depan.
• Sosok Bandit Toko Emas Justru Meninggal Mendadak karena Infeksi Covid-19, Dari Mana Tertularnya?
Vaksin potensial menggunakan desain patch jarum yang disebut array microneedle untuk meningkatkan potensinya.
Array berukuran 400 jarum kecil yang terbuat dari gula dan protein lonjakan Dr Gambrotto menjelaskan.
Ini dirancang untuk mengirimkan potongan protein lonjakan ke dalam kulit di mana reaksi kekebalan terkuat akan terbentuk.
Sejauh ini belum ada laporan vaksin ini sudah bisa digunakan, bahkan obat untuk mengatasi virus corona juga belum ditemukan.
Namun, ada sejumlah obat-obatan di dunia yang diyakini bisa digunakan untuk mengobati penderita Covid-19.
(*/ Afif Khoirul M)
Berita ini telah terbit di Grid.ID berjudul Ilmuwan Klaim Temukan Vaksin Virus Corona yang Kini Tengah Diujikan Ke Tikus dan Beginilah Hasilnya