Empat Jam Main Petak Umpet dengan Warga, Pembobolan Ruko Ternyata Belum Sempat Ambil Barang Curian
Pelaku pembobolan ruko Panorama Square di Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Blimbing Kota Malang, ternyata belum sempat mengambil apapun.
POSBELITUNG.CO -- Aksi pelaku pembobolan ruko Panorama Square di Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Blimbing Kota Malang, akhirnya terhenti setelah warga melakukan hal tak terduga. Pelaku pembobol Ruko tersebut pun ternyata tak sempat mengambil barang apapun.
Hal itu dikarenakan nyali pelaku terlanjur ciut setelah warga berbondong-bondong datang dan mengepung setiap sudut ruko.
"Pelaku diketahui masih belum mengambil barang apapun dari dalam ruko,"
"Karena dari keterangannya, dia ketakutan karena warga sudah mengepung," terang Kapolsek Blimbing, Kompol Hery Widodo, seperti yang dikutip dari SURYAMALANG.com.
Dalam menjalankan aksinya, pelaku mengaku beraksi seorang diri.
• Buruan, Dibuka Hingga Besok, Ini Syarat Pendaftaran Relawan Penanganan Covid-19, yang Lolos Jadi PNS
4 Jam Terkepung
Pelaku yang belakangan diketahui bernama Galih Pribadi (32) itu sempat terkepung di dalam ruko selama empat jam lamanya.
Hingga akhirnya pelaku ditangkap saat berada di atap plafon Bank BNI yang berada di bagian depan ruko.
Dikatakan Ketua RT 5 RW 3 Keluraran Purwodadi, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, Sugiarto, pelaku memang hendak kabur melalui atap ruko saat warga datang mengepung.
"Pelaku menjebol atap plafon ruko, mau melarikan diri dari kepungan warga."
"Tapi ternyata tidak berhasil, karena di atap sudah dijaga oleh petugas kepolisian," ujar Sugiarto, seperti yang dkutip dari TribunJatim.com.
• Mahasiswa ini Alami Luka Lebam Dipukuli Warga Setelah Kepergok Berduaan di Kamar Kos
Dalam usahanya melarikan diri itu, pelaku dikatakan sempat terjatuh sampai dua kali.
"Karena ada polisi di atap, pelaku bingung lalu jatuh dua kali dari atap bangunan ruko."
"Karena terjatuh itu kemudian merusak bagian plafon dari bangunan ruko di sebelah lokasi kejadian."
"Kemudian pelaku tertangkap di bangunan ruko yang dijadikan sebagai Bank BNI," terang Sugiarto lebih lanjut.
