Virus Corona di Bangka Belitung
Puskodalops GTPP Covid-19 Babel Akui Program Gelang Khusus Ada Kekurangan,Sudah Digunakan 400 Orang
Mikron Antariksa, mengatakan jumlah gelang yang terpasang di tangan Orang Dalam Pemantauan (ODP) saat ini telah mencapai 400 orang.
Penulis: Riki Pratama |
"Cukup efektif ada, namun masih ada pembenahan dan akan terus di perbaharui, kami update lebih tepat lagi didalam penetapan misalnya harus 50 meter atau 100 metera jarak keluar rumah, di dekat lingkungan sekitar, karena GPS ada terjadi perbedaan, sehingga perlu penyesuaian lebih tetap lagi," ungkap Mikron.

Ciduk Empat Tukang Bangunan yang Lepas Gelang Swaisolasi
Tim gugus tugas covid-19 dari Satpol PP Belitung mendatangi empat orang laki-laki lantaran melepaskan gelang orange swaisolasi di Jalan Sriwijaya tepat di Belakang Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Belitung Senin (13/4/2020) malam.
Keempat orang tersebut yakni MN, WK, Ed, dan NS warga Purwakarta Provinsi Jawa Barat yang berprofesi sebagai tukang bangunan.
Keempatnya baru tiba Minggu, (12/4/2020) sore yang lalu menggunakan pesawat Lion Air guna mengerjakan proyek pembangunan kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Belitung.
Informasi yang diperoleh Posbelitung.co menyebutkan petugas mendatangi MN, WK, Ed, dan NS karena sudah tidak mematuhi peraturan Pemerintah Daerah yang menganjurkan setiap orang (pendatang) yang masuk ke Pulau Belitung.
Wajib memakai gelang orange swaisolasi, serta mengisolasi diri terlebih dahulu selama 14 hari dirumah secara mandiri.
Namun keempatnya justru melepaskan gelang orange yang telah terpasang di tangan masing-masing.
"Sebenarnya jumlah pekerja (tukang) ada sembilan, tapi yang melepaskan gelang hanya empat orang. Semua tinggal di camp (rumah buatan) di belakang kantor BPN," ungkap Kasi Penertiban, Operasional, dan Pengendalian Satpol PP Belitung Rully Hidayat kepada Posbelitung.co, Senin (13/4/2020) malam.
Rully Hidayat menambahkan setelah didatangi petugas MN, WK, Ed, dan NS dibawa ke posko krisis kesehatan penanganan covid-19 di halaman Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Belitung guna dilakukan pengecekan kesehatan, serta pemasangan gelang orange swaisolasi baru.
Tim gugus tugas Satpol PP Belitung mengimbau kepada masyarakat, terkhusus bagi para pendatang ke Pulau Belitung agar kooperatif dan mematuhi instruksi pemerintah daerah.
"Jadi dalam hal ini tanpa terkecuali, suka atau tidak. Siapa pun yang masuk ke Pulau Belitung wajib memakai gelang orange swaisolasi demi kebaikan bersama," tegas Rully Hidayat.
MN, WK, Ed, dan NS saat berada di posko krisis kesehatan penanganan covid-19 guna pengecekan kesehatan dan pemasangan gelang orange baru, Senin (13/4/2020) malam (Ist/Satpol PP Belitung)
Dinyatakan Sehat
Sementara itu menurut tenaga medis dari posko krisis kesehatan penanganan covid-19 yang ada di halaman Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Belitung ,Widya mengatakan setelah dilakukan pengecekan (screaning) baik suhu tubuh dan hal lain. MN, WK, Ed, NS dinyatakan sehat, dan tidak ada tanda-tanda gejala yang mengarah ke virus corona (covid-19).
"Alhamdulilah sehat. Suhu tubuh keempatnya normal yakni 36°C," kata Widya kepada posbelitung.co
Lebih lanjut setelah dilakukan pengecekan kesehatan dan pemasangan gelang orange baru. MN, WK, Ed, dan NS langsung pulang ke camp tempat mereka menginap, dan kemungkinan akan pulang ke Purwakarta setelah pengerjaan proyek pembangunan kantor BPN selesai.
(Posbelitung.co/Riki Pratama/Ferdi Aditiawan)