PDP di Kota Tegal Akhirnya Ditemukan Setelah Kabur Dibantu Istri, Keluarga akan Jalani Rapid Test

Pasien tersebut kabur diketahui dengan dibantu sang istri, dan aksi keduanya sempat terekam kamera CCTV rumah sakit.

AFP/Mizan
Ilustrasi Pasien Virus Corona dirawat. 

Hendadi kemudian mengimbau agar seluruh pasien terkait Virus Corona mau mematuhi protokol kesehatan yang diberlakukan di rumah sakit.

Oleh karena itu, meskipun sudah merasa sehat, pasien belum diperbolehkan keluar dari rumah sakit bila hasil tesnya belum keluar.

Hendadi menjelaskan bahwa hasil tes PCR tersebut merupakan dasar pengambilan keputusan dari rumah sakit.

Tak Banyak yang Tahu, Penemu Corona Ternyata Anak Sopir Bus yang Putus Sekolah, Ditemukan Sejak 1965

Bila pasien ternyata positif, ia harus menjalani karantina dan perawatan intensif hingga dinyatakan negatif Covid-19.

Namun, bila hasil yang keluar negatif, pasien akan langsung diizinkan pulang dan kembali berkumpul dengan keluarga.

Apabila hasil tes belum keluar namun pasien sudah berkeliaran, dikhawatirkan akan membahayakan orang lain karena dapat berpotensi menularkan Virus Corona pada orang yang pernah berinteraksi dengannya.

Kronologi Kaburnya PDP di Kota Tegal

Ssebelum kabur, pasien tersebut sempat meminta agar dirawat di ruangan lain.

Ia tidak ingin dirawat di ruang isolasi khusus Covid-19 yang berbeda dengan ruangan rumah sakit biasanya.

Permintaan tersebut tidak dikabulkan petugas karena tidak sesuai dengan protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

Wakil Ketua Gugus Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Tegal, Jumadi, menyatakan bahwa prosedur penanganan PDP sudah ada aturannya sendiri, sehingga pasien tidak bisa mengajukan permohonan pemindahan ruang tanpa alasan yang jelas.

"Yang namanya sakit begini (Covid-19) ada protokolnya. Tidak bisa pasien misalnya memilih minta di ruang VIP sendirian. Ruang isolasi berbeda dengan ruangan sakit biasa," kata Jumadi, Minggu (19/4/2020).

Pasien kemudian kabur dari RSI Harapan Anda Kota Tegal pada Sabtu (18/4/2020), sekitar pukul 21.00 WIB.

Aksi tersebut terekam oleh kamera CCTV rumah sakit, sehingga petugas dapat segera melakukan penindakan.

Dari rekaman kamera pengawas, pasien tersebut meninggalkan rumah sakit dengan dibantu seorang wanita yang ternyata adalah istri pasien.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved