Curhat Yuli Sebelum Meninggal, Berlinang Air Mata, Enggak Makan Dua Hari, Anak Sempat Sakit

Sembari menggendong anaknya yang masih bayi, Yuli bercerita, empat anaknya pun terpaksa harus menahan lapar.

Tangkap layar Youtube/KOMPASTV
Tangkapan layar Yuli, ibu yang meninggal di Serang, Banten usai diberitakan kelaparan 

"Yang pertama kami turut berbelasungkawa. Ya, betul meninggal dunia dalam perjalanan menuju Puskesmas Sindangdaru," kata Hari, Selasa (21/4/2020).

Yuli tiba-tiba tak sadarkan diri dan dibawa ke Puskesmas. Namun pihak rumah sakit belum bisa menyimpulkan penyebab meninggalnya Yuli.

Suami Yuli, lanjut Hari, sempat mengatakan istrinya tak memiliki riwayat sakit apa pun.

Rumah Sakit Ini Akhirnya Minta Maaf karena Minta Uang Peti Mati ke Keluarga PDP, Begini Jelasnya

"Dokter enggak berani menyimpulkan sakit apa, karena almarhumah meninggal dalam perjalanan dan di luar sepengetahuan dokter," kata dia.

Menurutnya usai pemberitaan mengenai keluarga Yuli yang kelaparan, pemerintah memberikan bantuan.

"Sebelumnya kan di berita ramai keluarga almarhumah nahan lapar sampai minum air galon, keluarga almarhumah itu sudah terdata penerima bantuan masyarakat terdampak Covid-19, Sabtu kemarin pihak pemkot sudah berikan bantuan itu," tutur dia.

Pemkot Serang mengklaim telah berupaya maksimal merespons keluhan masyarakat Serang.

"Kami memiliki keterbatasan, kami butuh semua pihak, kami enggak bisa kerja sendiri, butuh semua elemen untuk bekerja sama saling support. Jangan lagi ada saling menyalahkan, sama-sama kita lagi ikhtiar menyelesaikan masalah pandemi ini," kata dia.

(*/ Kontributor Banten, Acep Nazmudin | Editor : Aprillia Ika)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Curhat Berlinang Air Mata Sebelum Meninggal, Yuli: Enggak Makan Dua Hari, Anak Sempat Sakit",

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved