Warga AS Demo Tuntut Pemerintah Buka Lockdown Meski Jadi Negara dengan Kasus Covid-19 Terbanyak
Abaikan jaga jarak fisik, warga AS demo di tengah pandemi, tuntut pemerintah segera buka lockdown
Penulis: Dwiki | Editor: Asmadi Pandapotan Siregar
"Seperti kita semua sangat bersemangat untuk melanjutkan hidup dan melanjutkan."

Sejalan dengan Keinginan Trump
Sementara itu, Presiden Donald Trump tampaknya mendukung gerakan protes terhadap tindakan kebijakan lockdown.
Trump mengatakan, permintaan untuk membuka negara di Minnesota, Michigan, dan Virginia "terlalu keras", Jumat (17/4/2020).
• Kabar Gembira Buat Pelanggan 1.300 & 900 VA Nonsubsidi, PT PLN Bakal Beri Diskon, Begini Jelasnya
Bisa dibilang, apa yang disuarakan oleh para demonstran sejalan dengan apa yang direncanakan Trump.
Sebelumnya, Presiden Donald Trump mengatakan Amerika Serikat sudah melewati puncak pandemi Covid-19.
Orang nomor satu di AS itu memperkirakan beberapa wilayah bisa dibuka dari lockdown pada bulan ini.
Dia mengatakan pedoman mengenai pembukaan kembali baru akan diumumkan setelah ia berbicara dengan gubernur.
Hal itu disampaikan Trump dalam sebuah briefing harian di Gedung Putih, diberitakan BBC pada Rabu (16/4/2020).
"Kita akan menjadi anak-anak yang akan kembali, kita semua," kata presiden.
"Kami ingin mengembalikan negara kami."

"Data menunjukkan bahwa secara nasional, kami telah melewati puncak kasus baru," kata Trump kepada wartawan di Rose Garden, Rabu (16/4/2020) waktu setempat.
"Semoga itu akan terus berlanjut, dan kami akan terus membuat kemajuan besar."
Presiden mengatakan 3,3 juta Covid-19 tes telah dilakukan dan tes antibodi akan segera tersedia.
Perkembangan ini, katanya, "menempatkan kami pada posisi yang kuat untuk menyelesaikan pedoman bagi negara-negara yang dibuka kembali".