Warga AS Demo Tuntut Pemerintah Buka Lockdown Meski Jadi Negara dengan Kasus Covid-19 Terbanyak

Abaikan jaga jarak fisik, warga AS demo di tengah pandemi, tuntut pemerintah segera buka lockdown

Penulis: Dwiki | Editor: Asmadi Pandapotan Siregar
Jason Connolly / AFP
Demonstran berkumpul di depan gedung Colorado State Capitol selama rapat umum "ReOpen Colorado" di Denver, Colorado, pada 19 April 2020. 

"Seperti kita semua sangat bersemangat untuk melanjutkan hidup dan melanjutkan."

Demonstran berkumpul di depan gedung Colorado State Capitol selama rapat umum
Demonstran berkumpul di depan gedung Colorado State Capitol selama rapat umum "ReOpen Colorado" di Denver, Colorado, pada 19 April 2020. (Jason Connolly / AFP)

Sejalan dengan Keinginan Trump

Sementara itu, Presiden Donald Trump tampaknya mendukung gerakan protes terhadap tindakan kebijakan lockdown.

Trump mengatakan, permintaan untuk membuka negara di Minnesota, Michigan, dan Virginia "terlalu keras", Jumat (17/4/2020).

Kabar Gembira Buat Pelanggan 1.300 & 900 VA Nonsubsidi, PT PLN Bakal Beri Diskon, Begini Jelasnya

Bisa dibilang, apa yang disuarakan oleh para demonstran sejalan dengan apa yang direncanakan Trump.

Sebelumnya, Presiden Donald Trump mengatakan Amerika Serikat sudah melewati puncak pandemi Covid-19.

Orang nomor satu di AS itu memperkirakan beberapa wilayah bisa dibuka dari lockdown pada bulan ini.

Dia mengatakan pedoman mengenai pembukaan kembali baru akan diumumkan setelah ia berbicara dengan gubernur.

Hal itu disampaikan Trump dalam sebuah briefing harian di Gedung Putih, diberitakan BBC pada Rabu (16/4/2020).

"Kita akan menjadi anak-anak yang akan kembali, kita semua," kata presiden.

"Kami ingin mengembalikan negara kami."

Presiden AS Donald Trump berbicara selama pengarahan harian tentang virus corona baru, COVID-19, di Taman Mawar Gedung Putih pada 15 April 2020, di Washington, DC.
Presiden AS Donald Trump berbicara selama pengarahan harian tentang virus corona baru, COVID-19, di Taman Mawar Gedung Putih pada 15 April 2020, di Washington, DC. (Mandel NGAN / AFP)

"Data menunjukkan bahwa secara nasional, kami telah melewati puncak kasus baru," kata Trump kepada wartawan di Rose Garden, Rabu (16/4/2020) waktu setempat. 

"Semoga itu akan terus berlanjut, dan kami akan terus membuat kemajuan besar."

Presiden mengatakan 3,3 juta Covid-19 tes telah dilakukan dan tes antibodi akan segera tersedia.

Perkembangan ini, katanya, "menempatkan kami pada posisi yang kuat untuk menyelesaikan pedoman bagi negara-negara yang dibuka kembali".

Halaman
123
Sumber: TribunnewsWiki
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved