Warga AS Demo Tuntut Pemerintah Buka Lockdown Meski Jadi Negara dengan Kasus Covid-19 Terbanyak
Abaikan jaga jarak fisik, warga AS demo di tengah pandemi, tuntut pemerintah segera buka lockdown
Penulis: Dwiki | Editor: Asmadi Pandapotan Siregar
Pemerintahan Trump sebelumnya telah menulis bahwa negara bisa dibuka kembali pada 1 Mei.
Tetapi presiden mengatakan beberapa negara bagian mungkin dapat kembali ke keadaan normal lebih awal dari itu.
"Saya pikir itu akan menjadi saat yang sangat menyenangkan," katanya.

"Data menunjukkan bahwa secara nasional, kami telah melewati puncak kasus baru," kata Trump kepada wartawan di Rose Garden, Rabu (16/4/2020) waktu setempat.
"Semoga itu akan terus berlanjut, dan kami akan terus membuat kemajuan besar."
Presiden mengatakan 3,3 juta Covid-19 tes telah dilakukan dan tes antibodi akan segera tersedia.
Perkembangan ini, katanya, "menempatkan kami pada posisi yang kuat untuk menyelesaikan pedoman bagi negara-negara yang dibuka kembali".
Pemerintahan Trump sebelumnya telah menulis bahwa negara bisa dibuka kembali pada 1 Mei.
Tetapi presiden mengatakan beberapa negara bagian mungkin dapat kembali ke keadaan normal lebih awal dari itu.
"Saya pikir itu akan menjadi saat yang sangat menyenangkan," katanya.
Sebelumnya, ia sempat membuat kehebohan pada hari Senin.
Pasalnya Trump mengatakan ia memiliki wewenang untuk membuka lockdown dan memulai kembali perekonomian, bukan gubernur negara bagian.
Namun, para ahli sepakat bahwa kewenangan itu menjadi tanggung jawab gubernur, yang dilaksanakan di bawah hukum AS.
(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Ahmad Nur Rosikin)
Artikel ini telah tayang di tribunnewswiki.com dengan judul : Jadi Negara dengan Kasus Covid-19 Terbanyak, Warga AS Justru Demo Tuntut Pemerintah Buka Lockdown