Adityo Terpaksa Tahun Ini Lebaran Jauh dari Anak dan Istri

POSBELITUNG.CO, BELITUNG TIMUR - Covid-19 makin menyebalkan. Terakhir, karena ingin memutus penyebaran infeksi virus corona pemerintah mengeluarkan kebijakan larangan penerbangan komersil atau penumpang.

Larangan penerbangan untuk penumpang ini mulai berlaku hari ini, 24 April hinga 1 Juni mendatang.

Karena kebijakan ini, banyak orang di Indonesia termasuk di Belitung Timur yang tidak bisa menikmati Idul Fitri bersama keluarga di tempat asalnya.

Adityo Utomo adalah satu di antaranya.

Pegawai di Kejaksaan Negeri Belitung Timur ini harus rela jika nanti berlebaran secara jauh dari anak dan istri yang tinggal di Pontianak, Kalimantan Barat.

Dirinya mengaku sedih dengan keadaan ini namun berusaha ikhlas.

"Sedih iya. Tapi mau gimana lagi. Karena itu yang terbaik. Daripada nanti nekat pulang dan membahayakan keluarga kita," cerita Adityo kepada posbelitung.co, Jumat (24/4/2020).

Jikapun dibolehkan mudik lebaran, dirinya juga takut akan membawa penyakit untuk keluarganya di rumah.

Karena dalam perjalanan kita tidak bisa mengelak akan bertemu dengan banyak orang dan pasti akan memegang benda-benda publik.

"Bukan ga mungkin kita pulang bawa penyakit kan," kata bapak dua anak ini.

Namun, ia mengaku ini bukanlah lebaran pertamanya jauh dari keluarga.

Karena bagian dari tanggungjawab pekerjaannya, ia sering merayakan hari-hari penting berjauhan dengan anak dan istri.

Tapi jelas ia akan sangat senang jika bisa berlebaran bersama dengan keluarga tercinta.

Namun, untuk tahun ini ia hanya akan berlebaran bersama rekan-rekan seperjuangannya yang juga tak bisa mudik.

Lelaki yang lahir 37 tahun silam ini berharap pandemi virus corona segera berakhir karena sudah sangat mengganggu kehidupan orang banyak.

"Kita semua pasti berharap agar virus ini segera pergi. Karena itu mari kita bantu mempercepat perginya virus ini dengan tetap ikuti anjuran-anjuran pemerintah," kata lelaki yang hobi main PS ini. (Posbelitung.co/BryanBimantoro)