Berita Belitung

Ada Tiga Group Jualan Online di Aplikasi Telegram, Mulai Produk Pertanian, Perikanan dan Jajan

Terdapat tiga Group Telegram yang diluncurkan Pemerintah Kabupaten Belitung, untuk memperlanjar perputaran ekonomi pedagang

Penulis: Disa Aryandi |
Posbelitung,co/Disa Aryandi
Group telegram transaksi online hasil perikanan, panen pertanian dan jajan makanan. 

Cara pemasaran tersebut di fungsikan untuk menghindari terjadinya kerumunan, sebagai bentuk pencegahan covid-19.

Cara untuk masuk ke Group Paten ini, yaitu masyarakat tinggal melakukan download aplikasi Telegram dan meminta salah satu member memasukan ke dalam group.

"Banyak yang melakukan transaksi jual beli beberapa hari ini. Kami tidak memanfaatkan group WA (whatsapp), karena kalau WA member nya terbatas, kalau ini tidak ada batasan," ucapnya.

Adanya Group Paten ini, sebagai salah satu cikal bakal masyarakat maupun petani untuk bisa memanfaatkan teknologi.

Terutama dalam memasarkan produk pertanian, sebab sesuai dengan perkembangan zaman, teknologi sekarang ini sudah menjadi prioritas.

"Ya kami ingin membiasakan petani, dan warga untuk memanfaatkan teknologi - teknologi seperti ini. Ini memang baru di Tanjungpandan, kenapa nanti di setiap kecamatan lakukan seperti ini juga dan petani langsung bisa membuat nya, agar dalam tahapan pemasaran tidak sulit, dan itu memang yang kami harapkan," ungkap Destika.

Kata Destika, group ini dibentuk awalnya lanjutan dari pasar tani yang setiap pekan memasarkan produk pertanian. Namun yang terjadi disini, setelah melakukan pemasaran, banyak yang melakukan transaksi melalui jalur pribadi (japri).

"Ya kami inginnya mereka melakukan transaksi di situ sampai selesai. Ini macam-macam, dari mulai hasil pertanian, hingga bumbu masakan ada semua, dan dari sini muncul lagi yang nama nya jasa pengantar serta jasa titip belanja (Jastip), ini yang kami mau, jadi perputaran ekonomi bukan hanya antar satu dua orang, tapi berputar," jelasnya.

Untuk group ini, memang ada oknum - oknum yang beberapa kali menyalahi aturan. Misalkan memasukan jasa jual mobil dan cuci helm, sehingga tidak sesuai dengan peruntukan group.

"Ini kemarin saya prikik (peringatan), dan ini kedepan nya mau tidak mau kita harus memanfaatkan teknologi. Ini ada yang jual sayur dari kebun langsung, hidroponik, maupun dari pasar tradisional. Tapi kalau sayur banyak hidroponik," beber Destika. 

Redy berpose di farm hidroponik miliknya yang terletak di Jalan KH Ahmad Dahlan, Dusun Barat IV, Desa Aik Rayak, Kecamatan Tanjungpandan, Kabupaten Belitung, Minggu (4/8/2019).
Redy berpose di farm hidroponik miliknya yang terletak di Jalan KH Ahmad Dahlan, Dusun Barat IV, Desa Aik Rayak, Kecamatan Tanjungpandan, Kabupaten Belitung, Minggu (4/8/2019). (Posbelitung/Dede Suhendar)

Pemasaran Sayur Organik Paling Aktif

Pemasaran hasil produksi pertanian hidroponik, paling aktif di Group Telegram Pasar Tani Online (Paten).

Produk pertanian tersebut, berupa sayur-sayuran yang masih segar, lantaran langsung dari hasil panen yang baru.

Setiap hari produk sayur - sayuran hidroponik tersebut di posting oleh petani hidroponik itu di group tersebut. Tidak sedikit warga yang sering membeli alias melakukan transaksi kepada petani bernama pertanian nathanfarm itu.

"Ya hidroponik yang paling banyak, jadi dia langsung di panen ketika orang pesan itu, jadi masih segar, dan memang aktif di group. Yang lain juga banyak yang berjualan, dan sayur-sayur nya masih segar-segar," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Belitung Destika Effenly kepada posbelitung.co, selasa (28/4/2020)

Sumber: Pos Belitung
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved