Virus Corona di Bangka Belitung
Hasil Rapid Test Dua Tokoh Agama di Babel Reaktif, Tim Gugus Penanganan Covid-19 Lakukan Tracking
Dua tokoh agama di Bangka Belitung, SZ dan PG berdasarkan hasil rapid test yang dilakukan di Klinik Dinas Kesehatan Babel dinyatakan reaktif.
POSBELITUNG.CO-- Ketua Sekretariat Pusdalops Gugus Tugas Penanganan Covid-19, Mikron Antariksa mengatakan, dua tokoh agama di Bangka Belitung, SZ dan PG berdasarkan hasil rapid test yang dilakukan di Klinik Dinas Kesehatan Bangka Belitung (Babel) dinyatakan reaktif.
Keduanya akan menjalani karantina dan selanjutnya tim Gugus Tugas akan melakukan tracking siapa saja yang pernah berkontak dengan keduanya.
"Berdasarkan rapid test yang dilakukan oleh Klinik Kesehatan Provinsi Kepulauan Babel sebanyak 44 orang, menyatakan bahwa dua orang reaktif yaitu SZ warga Sungailiat Kabupaten Bangka dan PG warga Pangkalpinang,"jelas Mikron, Senin (27/4/2020).
Menurutnya,riwayat kedua pasien yaitu SZ dan PG akan ditracking oleh tim satgasus GTPPC-19 di wilayah masing-masing.
Sebelumnya, Gubernur Babel Erzaldi Rosman juga menghadiri rapid test para biarawati di Keuskupan, Kota Pangkalpinang, pada Senin (27/4/2020) siang.
Sebanyak 15 biarawan/biarawati yang bertugas di Keuskupan dilakukan pengetesan dengan metode rapid test, oleh petugas yang menggunakan APD lengkap dari Dinas Kesehatan Provinsi Babel, dari hasil pemeriksaan dinyatakan non reaktif.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Babel Erzaldi Rosman mengatakan, ini merupakan jadwal dimana sebelumnya ada kesepakatan antara Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Babel untuk memeriksa para ulama termasuk biarawati dan pemuka agama lainya.
"Kami bersama kapolda berdasarkan hasil rapat FKUB menjadwalkan para ulama, pastur, pendeta, pendeta hindu dan budha, semua pemuka agama untuk melakukan rapid test, kenapa dilakukan tes, karena pemuka agama ini terus kontak dengan masyarakat sehingga harus dijaga, dan yakini kesehatan mereka"jelas Gubernur Babel, Erzaldi Rosman kepada wartawan, Senin (27/4/2020).

Lakukan Tracking
Ketua Sekretariat Pusat Komando Pengendalian dan Operasional (Puskodalops) Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Bangka Belitung, Mikron Antariksa mengatakan tracking (pelacakan) terhadap dua pasien terbaru yang dinyatakan reaktif pada Senin kemarin, (27/04/2020) sudah dilakukan di wilayah masing-masing.
"Sebelum hasil swab keluar, dua pasien ini sudah dikarantina di gedung Diklat Pemprov Babel. Sebelum hasil swab keluar yang memastikan dua pasien ini terjangkit covid-19 atau tidak," kata Mikron kepada Bangkapos.com, Selasa (28/04/2020)
Dia menyebutkan saat ini proses tracking di wilayah masing-masing pasien sudah berjalan.
"Tim Gugus Tugas akan melakukan tracking siapa saja yang pernah berkontak dengan keduanya, yang saat ini sedang berjalan sejak kemarin hasil rapid dinyatakan reaktif," tuturnya
Dua pasien tersebut diketahui tidak menunjukan gejala, suhu tubuh yang masih normal dan tanpa keluhan apapun.
"Kalau berdasarkan kesehatan pasien tidak sakit, tidak ada gejala. Cuma hasil tes yang kemarin dilakukan serentak menunjukan reaktif, jadi pasien terpakas harus kami karantinakan," ucapnya