Trump Tolak untuk Bertanggung Jawab atas Apapun yang Terjadi Akibat Pernyataannya soal Disinfektan

Trump kini menolak untuk bertanggung jawab atas apapun yang terjadi akibat dari pernyataannya itu, setelah sempat menyebut menyuntikkan...

Mandel NGAN / AFP
Presiden AS Donald Trump berbicara selama pengarahan harian tentang virus corona baru, COVID-19, di Taman Mawar Gedung Putih pada 15 April 2020, di Washington, DC. 

POSBELITUNG.CO -- Presiden AS Donald Trump kini menolak untuk bertanggung jawab atas apapun yang terjadi akibat dari pernyataannya itu, setelah sempat menyebut menyuntikkan disinfektan ke dalam tubuh mungkin bisa menyembuhkan pasien Covid-19.

Dilansir CNN (28/4/2020), ketika ditanya soal dampak pernyataannya itu saat konferensi Gedung Putih, Donal Trump hanya mengatakan, "Saya tidak bisa membayangkan mengapa."

Kemudian saat ditanya lagi apakah dirinya akan bertanggung jawab atas apapun yang terjadi, Trump menjawab, "Tidak."

Donald Trump menyebut pernyataannya itu adalah bentuk sarkasme saja.

Sementara itu, gubernur Maryland Larry Hogan menyebut wilayahnya banyak menerima telepon dari warganya.

Kunci Gitar, Chord & Lirik Lagu Cincin Putih Caca Handika, Mudah Dinyanyikan

Warga Maryland bertanya tentang efektivitas penyuntikkan disinfektan untuk membunuh virus corona dalam tubuh pasien Covid-19.

Otoritas Illinois juga mengatakan mereka mengalami peningkatan yang signifikan dalam panggilan soal pengendalian penyakit setelah pernyataan Donald Trump itu.

Direktur Kesehatan Masyarakat Illinois, Dr. Ngozi Ezike mengatakan, panggilan itu diantaranya laporan seseorang yang menggunakan larutan deterjen untuk pembilasan sinus dan orang lain yang berkumur dengan campuran pemutih dan obat kumur untuk membunuh kuman.

Diberitakan sebelumnya, Presiden Amerika Serikat memberi saran tak lazim untuk pengobatan Covid-19, termasuk penggunaan sinar ultraviolet dan penyuntikan disinfektan ke tubuh pasien.

Saran tersebut disampaikannya dalam rapat Gedung Putih Kamis (23/4/2020) waktu setempat.

Dilansir Daily Mail, Trump yang menempuh pendidikan bidang keuangan dan real estate percaya pada insting medisnya soal masalah-masalah medis dan ilmiah.

Kunci Gitar, Chord dan Lirik Lagu Terminal Iwan Fals feat Franky Sahilatua, Mudah Dinyanyikan

Ia membahas kemungkinan penyuntikan disinfektan ke tubuh pasien untuk menghilangkan virus corona.

Padahal, agen yang biasa digunakan untuk membunuh virus di lingkungan, pemutih dan isopropil alkohol, keduanya beracun bagi tubuh ketika tertelan.

Presiden AS Donald Trump berbicara saat pengarahan harian tentang virus corona di Brady Briefing Room di Gedung Putih Washington, DC. pada 23 April 2020 (MANDEL NGAN / AFP)
Presiden AS Donald Trump berbicara saat pengarahan harian tentang virus corona di Brady Briefing Room di Gedung Putih Washington, DC. pada 23 April 2020 (MANDEL NGAN / AFP)

William Bryan, pejabat keamanan dalam negeri, menjelaskan kepada Presiden dan wartawan, tentang "tes baru yang menunjukkan bagaimana peningkatan kadar sinar matahari, sinar ultraviolet, dan bahkan kelembaban menyebabkan virus corona mati dalam periode waktu tertentu."

"Bagaimana seandainya kita menabrakkan tubuh kita dengan sinar ultraviolet?" tanya Trump kepada William Bryan Kamis malam.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved