Penjelasan Buya Yahya Terkait Kenapa Allah Rahasiakan Lailatul Qadar & Bagaimana Cara Mendapatkannya
Malam lailatul qadar, salah satu malam yang dicari-cari umat muslim pada bulan suci Ramadhan.
POSBELITUNG.CO -- Salah satu malam yang dicari-cari umat muslim pada bulan suci Ramadhan adalah malam lailatul qadar.
Mengenai malam lailatul qadar ini, Allah berfirman :
"Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Quran) pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu?. Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Rabbnya untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar” (QS. Al-Qadr: 1-5).
Lalu bagaimana cara agar kita bisa beribadah pada malam seribu bulan yang memiliki banyak keutamaan?
Buya Yahya dalam video Channel YouTube ‘Al-Bahjah TV’ menjelaskan terkait hal ini.
• 5 Kebiasaan Ini Disebut Ampuh Membuat Penampilanmu Menjadi Menarik, Dicoba Yuk
Video yang diupload pada hari Minggu (10/5/2020) tersebut diberikan judul ‘Apakah Lailatul Qodar Bisa Diraih Hanya dengan Ibadah di Rumah ? - Buya Yahya Menjawab’
Simak penjelasannya berikut ini.
Buya Yahya mengatakan, ulama sepakat bahwa malam lailatul qadar itu terdapat pada bulan Ramadhan.
Dan diantara bulan Ramadhan disembunyikan Allah SWT.
"Itu tanda kasih sayang Allah disembunyikan, tidak diberi tahu.
Kalau Lailatul Qadar diberitahu maka berantakan dunia ini, Anda ke pasar gak bisa, sopir angkot juga tidak mau karena pergi mencari lailatul qadar.
Yang pergi masak pun gak mau, Anda gak makan. Warung gak jualan karena semua pengen lailatul qadar, karena disembunyikan Allah, alhamdulillah, yang kerja, kerja, nyupir, nyupir," kata Buya.
• Banyak yang Tak Tahu, Bahaya Minum Air Kelapa Jika Kondisi Kesehatan Badan Seperti ini, Ingat!
"Kalau diberitahu Allah wah bubar semuanya, maka kasih sayang Allah, lailatul qadar disembunyikan, dan kita jangan sok tahu.
Tapi Nabi mengatakan kalau di 10 akhir bulan Ramadhan adalah Arjad. Tapi mungkin sekali di awal ramadhan, dua ramadhan dan seterusnya.
Namun di 10 akhir Ramadhan semua kejar lailatul qadar, ketat mengejarnya, kemudian di angka yang ganjil lebih ketat lagi, 21, 23 dan seterusnya," sambungnya.