Fakta Unik Masjid Tertua di Mesir, Masjid Amru bin Al-Ash ini Awalnya Terbuat dari Pohon Palem

Fakta Unik Masjid Amru bin Al-Ash, Masjid Tertua di Mesir yang Awalnya Terbuat dari Pohon Palem

Instagram/abdur_r0hman
Wisatawan yang berfoto dengan latar Masjid Amru bin Al-Ash 

Bani Abbasiyah yang berhasil merebut kekhalifahan dari Bani Umayyah membangun kembali Masjid Amru bin Al-Ash pada 827.

Ukurannya dilipat gandakan.

Tidak berhenti sampai di sana, pada 1172 seorang jenderal pendiri Dinasti Ayyubiyyah bernama Yusuf bin Najmuddin al-Ayyubi, juga dikenal Salahuddin Ayyubi, memulihkan Masjid Amru bin Al-Ash setelah Fustat dibakar oleh para tentara Perang Salib (Crusader).

Usai melewati siklus kehancuran dan pemulihan secara berkala, masjid dibiarkan terbengkalai dengan kedatangan tentara Napoleon Bonaparte pada 1798.

Bangunan masa kini yang telah dimodifikasi 

Saat ini, bangunan yang berdiri di Old Cairo adalah rekonstruksi Masjid Amru bin Al-Ash yang dilakukan pada abad ke-20.

Bangunan tersebut telah melewati serangkaian perubahan, pembesaran, penambahan dan modifikasi, hingga restorasi yang dilakukan melalui berbagai periode era Islam.

Kendati sedikit yang tersisa dari bangunan aslinya, namun rekonstruksi mempertahankan elemen desain dan karya ornamen dari berbagai periode sejarah bangunan tersebut.

Kini, Masjid Amru bin Al-Ash telah diperbesar dan atap dinaikkan. Kolom yang tadinya dibuat dengan batang pohon palem diganti oleh marmer.

Dinding sudah tidak lagi kosong melainkan penuh dengan dekorasi. Pintu masuk dan menara masjid pun ditambah.

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Masjid Tertua di Mesir, Awalnya Terbuat dari Pohon Palem", dan juga telah tayang di Tribuntravel.com dengan judul Fakta Unik Masjid Amru bin Al-Ash, Masjid Tertua di Mesir yang Awalnya Terbuat dari Pohon Palem

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved