Viral! Remaja Ini Rela Tempuh 1200 Km dengan Bonceng Ayahnya yang Lumpuh Demi Bisa Pulang Kampung
Kisah remaja putri berumur 15 tahun bernama Jyoti Kumari yang mengayuh sepeda membonceng ayahnya yang lumpuh ini viral di media sosial.
Setibanya di desanya, mereka menjalani karantina di rumah khusus yang disediakan di semua negara bagian di India.
Kini mereka sudah menjalani karantina mandiri di rumahnya.
Penerapan lockdown memicu krisis kemanusiaan, jutaan pekerja migran kembali ke desa-desa yang jauh dengan berjalan kaki, membawa para lansia di pundak dan anak-anak mereka.
Lusinan orang tewas dalam perjalanan, ditabrak kereta api atau truk, karena kelaparan atau bunuh diri.
Transportasi bus, pesawat dan kereta api ditutup.
Jyoti mendengar ada kereta khusus untuk pekerja migran, tetapi ayahnya, yang tidak bisa berjalan, tidak bisa mencapai stasiun kereta api.
Sehingga mereka memutuskan pulang naik bersepeda.
Jyoti membongkar tabungan terkhirnya sekitar Rp 300 ribu untuk membeli sepeda ungu.
Kisah Jyoti Kumari ini viral hingga menarik perhatian putri Presiden Donald Trump, Ivanka Trump.
Lewat akun twitternya, Ivanka memuji perjuangan Jyoti; prestasi indah dari daya tahan dan cinta.
Jyoti senang perjuangannya diapresiasi banyak pihak, tapi dia menegaskan melakukan ini tidak untuk mengejar ketenaran.
"Itu keputusan yang diambil dengan putus asa," katanya.
Kisah Jyoti juga mendapat respons positif dari Federasi Sepeda India.
Onkar Singh, ketua Federasi Sepeda India, mengundang Jyoti ke New Delhi untuk mengikuti ujicoba masuk tim nasional.
"Dia memiliki bakat besar," kata Singh.
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Remaja Putri Bawa Pulang Ayahnya yang Lumpuh Bersepeda 1.200 KM, Aksinya Dipuji Putri Donald Trump