Sejumlah Tokoh, dari Erick Thohir hingga Mahfud MD Beri Tanggapan Soal New Normal, Ini Responnya
Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan ( Menkopolhukam) Mahfud MD dan tokoh lainnya memberikan tanggapan..
Dikutip dari Kompas.com, Achmad mengatakan virus corona merupakan the silent enemy yang harus dimusnahkan.
“Tidak ada artinya kemajuan pertumbuhan ekonomi dan lain-lain bila manusia di muka bumi ini musnah secara perlahan lahan, dan binasa semua karena terjangkit dan dikuasai Covid-19," ujarnya melalui keterangan tertulis, Selasa.
"Prioritas saat ini adalah bagaimana Covid-19 segera lenyap dan binasa dalam waktu yang cepat dan tepat. Semoga Indonesia bisa sukses dalam peperangan melawan Covid-19 ini,” imbuhnya.
Achmad menambahkan, hal yang diperlukan untuk mengalahkan Covid-19 adalah perencanaan matang dan kekompakan seluruh elemen.
4. Nihayatuh Wafiroh
Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Nihayatuh Wafiroh, memperingatkan agar aturan new normal tidak tumpang tindih dengan aturan yang telah ada.
"Kita berharap peraturan ini tidak seperti peraturan-peraturan sebelumnya yang satu tumpang tindih, yang kedua terkesan sering berubah-ubah," katanya, Selasa, dilansir Kompas.com.
Lebih lanjut, Nihayatuh mengatakan ia memahami langkah pemerintah dalam menerapkan new normal.
Hal ini terkait dampak Covid-19 terhadap perekonomian, sosial, dan lain sebagainya.
Meski begitu, ia meminta masyarakat agar tetap waspada dan melakkan protokol kesehatan.
"Kita tetap waspada dan tetap melakukan protokol Covid-19, tapi satu sisi roda perekonomian juga tidak mati 100 persen," tandas dia.
5. Mahfud MD

Meski saat ini belum mengambil keputusan terkait new normal, pemerintah tengah merancang sejumlah model perhitungan matematis.
Hal ini disampaikan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD, dalam acara Halalbihalal Idul Fitri 1441 H Keluarga Besar Universitas Sebelas Maret (UNS) via online, Selasa.
"Saudara, sekarang ini pemerintah, karena tadi disebut Menkopolhukam, ada wacana, belum keputusan. Wacana bagaimana tentang new normal itu."