Berita Belitung

Bupati Belitung Putuskan Work From Hom ASN Dicabut, Begini Penjelasannya

Bupati Belitung H Sahani Saleh (Sanem) sudah memutuskan untuk pola kerja Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Belitung

Penulis: Disa Aryandi |
Posbelitung.com/Disa Aryandi
Bupati Belitung H Sahani Saleh (Sanem), Senin (10/6/2019) melakukan sidak ke kantor Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pasca Libur Idul Fitri 2019 dan cuti bersama. 

POSBELITUNG.CO, BELITUNG-- Bupati Belitung H Sahani Saleh (Sanem) sudah memutuskan untuk pola kerja Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Belitung, Work From Home (WFH) sudah tidak lagi diterapkan.

Sistem WFH tersebut di surat edaran Bupati Belitung, berakhir pada tanggal 29 Mei 2020 mendatang, sehingga tidak ada perpanjangan sistem kerja WFH.

"WFH sudah saya putusakan tidak akan diperpanjang lagi. Jadi hitungannya, tanggal 2 Juni 2020 besok sudah normal kembali (kerja ASN)," ungkap Sanem kepada Posbelitung.co, Rabu (27/5/2020).

Kata Sanem, pertimbangan WFH tersebut tidak diperpanjang lantaran administrasi dan ekonomi di setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) kini harus kembali berjalan normal, walaupun anggaran kegiatan sudah tidak ada.

"Administrasi dan ekonomi harus kembali normal, jadi semua harus mulai aktivitas dengan normal. Jadi istilah nya mereka di ajak untuk swaisolasi dikantor, karena susah juga seperti ini, secara reformasi birokrasi semua harus dituntaskan," bebernya.

Terdapat tiga Kecamatan di Kabupaten Belitung, sangat memungkinkan untuk kembali melakukan aktivitas belajar mengajar di sekolah.

Murid kelas 1 di SDN 4 Kelapa Kampit, saat mengikuti pengenalan lingkungan sekolah (PLS). Senin (15/7/2019).
Murid kelas 1 di SDN 4 Kelapa Kampit, saat mengikuti pengenalan lingkungan sekolah (PLS). Senin (15/7/2019). (posbelitung.co)

Rencana Aktifkan Kembali Pendidikan

Pemerintah Kabupaten Belitung, Rabu (27/5/2020) kini sudah berencana untuk mengaktifkan kembali dunia pendidikan. Terutama untuk dunia pendidikan tingkat SMP, SD, TK dan PAUD yang kini tetap menjadi kebijakan Pemerintah Daerah.

Bupati Belitung H Sahani Saleh (Sanem) mengatakan, aktivitas belajar mengajar di Kabupaten Belitung semula memang sudah direncanakan untuk kembali dilakukan di setiap sekolah di Kabupaten Belitung.

Awal rencana kemarin, pada di awal Bulan Juni 2020 atau bertepatan dengan tahun ajaran baru.

"Kalau memang tidak ada kasus covid-19 kembali, rencana seperti itu, soalnya sudah terlalu lama pelajar ini berada dirumah, akan membuat effect yang tidak bagus juga. Tapi rencana itu kemungkinan nanti akan terealisasi," ungkap Sanem kepada Posbelitung.co, Rabu (27/5/2020).

Hanya saja, kata Sanem, terlebih dahulu keputusan tersebut akan dilakukan pembahasan melalui rapat dengan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Kabupaten Belitung dan melihat perkembangan hasil tracking 6 orang pasien positif covid-19 ini.

"Kami akan melihat penyebaran nya seperti apa, kalau penyeberan nya hanya tiga orang itu saja, mungkin saya akan putuskan tahun ajaran baru ini, sekolah sudah masuk kembali. Tapi tetap akan melalui berbagai prosedur nanti nya. Dua tiga hari kedepan kami akan rapat membahas ini,"  jelas Sanem.

Direncanakan aktivitas belajar mengajar di sekolah, terlebih dahulu akan dimulai pada tingkatan SMP masuk sekolah. Protokol kesehatan selama di sekolah tersebut tetap harus di jalankan dan menerapkan pola masuk pagi dan siang.

"Jadi sistemnya, setengah dari jumlah siswa di sekolah itu nanti masuk pagi, setengah nya lagi masuk siang, jadi tidak ada penumpukan siswa. Kalau di dalam kelas juga tetap akan diberikan jarak, jangan sampai nanti berdempetan," ucapnya.

Halaman
12
Sumber: Pos Belitung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved