Anggota TNI yang Ditembak Polisi di Jeneponto Akhirnya Meninggal Dunia Setelah Dirawat Beberapa Hari

Sempat Dirawat, Anggota TNI yang Ditembak Polisi di Jeneponto Meninggal Dunia

KOMPAS
Ilustrasi pistol 

Dirinya hanya menjelaskan, pihaknya berupaya agar masalah tersebut tidak menimbulkan gejolak di masyarakat.

"Sekarang ini kita sudah koordinasi Pak Kapolda, Pangdam, Dandim, Kapolres sudah berkoordinasi masing-masing lini agar tidak ada efek yang muncul," ujar Ibrahim.

Seperti diberitakan sebelumnya, Bripka He menembak istrinya, HT (42) dan seorang anggota TNI Serda HA (46) di rumahnya di Jalan Sungai Kelara, Kecamatan Binamu, Jeneponto, Sulawesi Selatan, Kamis (15/5/2020) malam.

Dari informasi yang dihimpun, Bripka He merupakan salah satu anggota polisi yang bertugas di Makassar.

Sementara anggota TNI yang tertembak berasal dari kesatuan TNI Kodim Jeneponto.

Amerika Serikat Ambil Tindakan Tegas Terhadap Ribuan Mahasiswa Cina, Trump Bakal Usir Pelajar Cina?

Diduga Masalah Personal

Sementara itu, Ibrahim menjelaskan, penembakan tersebut didasari alasan personal.

Namun Ibrahim tidak merinci alasan personal tersebut.

"Kita tidak ekspos kronologisnya karena ada kepekaan yang kita jaga. Ini bukan permasalahan institusi. Ini permasalahan personal," kata Ibrahim.

"Dan saya rasa semua pihak mempunyai jiwa ksatria melihat permasalahan ini," kata Ibrahim saat diwawancara di Polda Sulsel, Jumat (15/5/2020) siang.

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Fakta Polisi Tembak Istri dan Anggota TNI di Jeneponto, Diduga Masalah Personal dan Pelaku Ditangkap Provost dan juga telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sempat Dirawat, Anggota TNI yang Ditembak Polisi di Jeneponto Meninggal Dunia

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved