7 Pasien Positif Corona di Belitung dalam Keadaan Sehat, yang Pernah Rapid Diminta Lakukan Tes Kedua

POSBELITUNG.CO, BELITUNG - Saat ini, sebanyak 7 pasien positif covid-19 tengah menjalani perawatan di ruang isolasi RSUD Marsidi Judono Kabupaten Belitung.

Tujuh orang itu adalah  pasien nomor 921, 922, 923, 931, 951,  965, dan pasien 988.

Dari semuanya, pasien nomor 921, 922, dan 923 adalah pasien yang pernah melakukan perjalanan ke luar negeri.

Sedangan untuk pasien positif covid-19 lainnya adalah kluster dari pasien positif tersebut.

Saat ini, seluruh pasien dalam keadaaan sehat.

Mereka berada dalam satu ruangan isolasi .

"Semua dalam keadaan sehat, nah untuk perawatan pasien nomor 988 (pasien berusia 14 tahun) dibantu oleh dokter spesialis anak. Kami pastikan semua pasien positif covid-19 mendapat penanganan psikososial, sesuai protap sehingga dapat segera sembuh," ungkap Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Belitung Sahani Saleh (Sanem) kepada posbelitung.co, sabtu (30/5/2020) .

Menurut Sanem, uji PCR swab tenggorokan pasien positif covid-19 untuk kepentingan follow up proses kesembuhan pasien akan dilakukan pada Sabtu (6/6/2020) mendatang.

Pasien yang akan dilakukan pengujian swab kembali yaitu pasien nomor 921, pasien 923, dan pasien 931.

Sedangkan pasien nomor 951, pasien 965, dan pasien 988 akan dilakukan pemeriksaan swab tenggorokan, Selasa (9/6/2020) mendatang.

Namun untuk pasien nomor 922, akan dilakukan PCR swab ulang Minggu (14/5/2020) mendatang.

"Mudah-mudahan hasil semuanya di test swab selanjutnya negatif. Kami informasikan juga kepada masyarakat yang pernah melakukan rapid test pertama, untuk kembali melakukan pemeriksaan rapid test kedua," ujarnya.

Mereka yang pernah melakukan rapid test pertama sebanyak 78 orang pada 23 Mei 2020, maka jadwal rapid test kedua yaitu tanggal 3 Juni 2020.

Kemudian yang pernah melakukan rapid test pertama, tanggal 24 Mei 2020 sebanyak 20 Orang, dijadwalkan rapid tes kedua tanggal 4 Juni 2020.

Sedangkan untuk rapid test pertama, tanggal 25 Mei 2020, sebanyak 7 orang, dijadwalkan kembali pelaksanaan rapid test kedua pada 5 Juni 2020.